Hati-Hati Pengawet Saat Beli Kue Lebaran, Ini Tips dari Dinas Kesehatan

Hati-Hati Pengawet Saat Beli Kue Lebaran, Ini Tips dari Dinas Kesehatan

Kue kering. (Foto: pixabay.com)

Langgam.id - Usaha kue lebaran makin bergairah menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah. Di Payakumbuh, mulai dari pusat pertokoan, hingga usaha kue kering rumahan berlomba-lomba menawarkan aneka produk kue kering toples bening.

Namun, Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Bakhrizal mengimbau kepada masyarakat agar teliti sebelum membeli kue kering untuk Lebaran itu. Makanan yang mengandung pengawet, pewarna, atau pemanis buatan buruk untuk kesehatan.

Ia mengatakan kue kering tanpa pengawet hanya mampu bertahan maksimal dua bulan dengan kondisi kedap udara di dalam toples.

“Jika menggunakan pengawet bisa bertahan hingga 1,5 tahun namun sangat berbahaya bagi kesehatan,” katanya, seperti dilansir Humas di situs resmi Pemko Payakumbuh, Rabu (29/5/2019).

Makanan tersebut dapat menimbulkan masalah dan batuk. Mungkin dalam jangka waktu lama dapat berakibat gagal ginjal dan kanker.

“Bahan-bahan itu jika dikonsumsi oleh manusia terus-menerus akan berpotensi memicu tumbuhnya sel kanker,” katanya.

Ia memberi tips. Kue kering yang mengandung pengawet biasanya mengeluarkan aroma obat dan rasanya agak menyengat.

Dinas Kesehatan kota payakumbuh bersama BPOM sudah melakukan razia makanan dibeberapa tempat pertokoan dan swalayan pada tanggal 20 Mei lalu. Hasilnya ditemukan sejumlah barang yang sudah mendekati dan memasuki masa kadaluarsa.

“Dalam razia itu kita memastikan tidak ada zat terlarang yang terkandung di dalam kue dan makanan lainnya sehingga aman dikonsumsi masyarakat,” ucapnya.

Bakhrizal menambahkan, jika memiliki banyak waktu dan merupakan ibu rumah tangga penuh waktu, maka tidak ada salahnya untuk membuat kue kering Lebaran sendiri.

“Sekalian mengisi waktu,rasa dan kualitasnya pun pasti lebih enak dan kesehatan tidak perlu diragukan lagi. Namun, jika memang tidak memungkinkan maka pilihlah toko kue kering yang memang bisa dipercaya,” kata Bakhrizal. (*/SS)

Tag:

Baca Juga

Zaman sekarang pengusaha kuliner semakin meningkat dengan berbagai ide usaha. Salah satunya ide usaha dengan berjualan donat.
Ide Usaha: Donat, Kuliner Sederhana dengan Berbagai Rasa
Ide Bisnis: Es Kul Kul, Kuliner Sederhana dari Buah Segar
Ide Bisnis: Es Kul Kul, Kuliner Sederhana dari Buah Segar
Seorang YouTuber asal Sumatra Barat (Sumbar) bernama Shanty, baru-baru ini mendapatkan apresiasi dari Menparekraf Sandiaga Uno
Perkenalkan Kuliner Indonesia di China, YouTuber Asal Sumbar Ini Dapat Apresiasi dari Menparekraf
Sinergisme Energi Mensukseskan Program Pengabdian Kampung Tematik
Sinergisme Energi Mensukseskan Program Pengabdian Kampung Tematik
Langgam.id - Perantau dari Kabupaten Agam, Sumbar bakal menampilkan pameran kuliner, adat dan budaya asli Minangkabau di Australia.
Perantau Agam Perkenalkan Kuliner, Adat dan Budaya Minang di Australia
Langgam.id - Wali Kota Medan, Bobby Nasution memuji kuliner khas Minang selama berada di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar).
Ikut Rakernas Apeksi di Padang, Bobby Nasution Puji Nikmatnya Kuliner Minang