Langgam.id - Wartawan senior dan penulis Hasril Chaniago mengajak milenial dan Gen Z memahami sejarah, untuk merancang masa depan.
Hal ini disampaikan Hasril saat menjadi narasumber bertemakan Mencari Pahlawan Sumbar Zaman Now, dalam rangka diskusi Menuju 75 Tahun PDRI. Diskusi ini digelar Langgam dan Pusat Studi Konstitusi (Pusako) Fakultas Hukum Universitas Andalas di Warkop Sumatra Westkust, Sabtu (11/11/2023) malam.
"Kita perlu memahami sejarah untuk bisa merancang masa depan, karena dengan mempelajari sejarah kita bisa mengenal masa lalu dan merancang masa depan," katanya.
Pria kelahiran Kabupaten Lima Puluh Kota itu menyebut, banyak anak muda yang tidak tertarik lagi dengan sejarah. Hal ini katanya, dipicu karena pelajaran sejarah sudah termarginalkan.
"Di sekolah pelajaran sejarah sudah temarginalkan. Sekarang pelarajaran sejarah itu sudah menjadi bagian dari Ilmu Pengetahuan Sosial. Mestinya sejarah ini diajarkan dan dikenalkan kepada generasi muda sesuai dengan perkembangan zaman," ujarnya yang juga penulis Ketua Redaksi Ensiklopedia Tokoh 1001 Orang Minang.
Dalam diskusi itu, ia menyebut, pahlawan itu merupakan orang yang memberikam contoh dan manfaat untuk orang banyak.
Kata Hasril, ada beberapa pahlawan Sumbar zaman now. Di antaranya, CEO Flip Rafi Putra Arriyan kelahiran Padang yang telah berhasil menciptakan aplikasi tranfer uang tanpa adanya tagihan.
"Biasanya biaya transfer antar bank senilai Rp6.500, namun dengan adanya aplikasi ini pengunanya jadi gratis jika ingin tranfes antar bank," ujarnya.
"Kita berharap pahlawan baru itu lahir memberikan contoh kepada kita semua. Berhasil jangan saja diartikan dengan banyak uang, tetapi juga memberikan manfaat bagi orang banyak," katanya.
Selain Hasril, diskusi juga diisi konten kreator Uda Rio dan aktivis linkungan David Hidayat yang pernah menerima apresiasi Semangat Astra Terpadu untuk (SATU) Indonesia Awards 2022, karena berhasil lestarikan terumbu karang dan berdayakan ekonomi nelayan di Pesisir Selatan. (*/Fs)