Langgam.id - Sebanyak 13 warga Kabupaten Dharmasraya terindikasi positif terjangkit Covid-19 berdasarkan hasil rapid test. Untuk memastikan positif atau negatif, sampel swab mereka dikirim ke laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas untuk diperiksa.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Dharmasraya, dr. Rahmadian, mengatakan, 13 orang tersebut positif dari hasil rapid test dari 33 orang yang diambil sampel darahnya pada Rabu (22/4/2020).
Para warga tersebut tersebar di beberapa kecamatan, yakni di Kecamatan Koto Baru, Kecamatan Tiumang dan Kecamatan Pulau Punjung. "Untuk memastikan 13 orang ini positif terinfeksi Covid-19 atau tidak, akan segera dilakukan pemeriksaan lanjutan, yakni swab test," katanya, sebagaimana dirilis Humas Pemkab Dharmasraya.
Sebagaimana diketahui, hasil rapid test belum bisa dijadikan patokan untuk memastikan seseorang positif atau negatif terjangkit virus Corona. Untuk kepastian, harus dengan tes swab.
Di sisi lain, juga ada kabar gembira. Karena, hasil tes swab terhadap 5 warga Dharmasraya lainnya yang diterima dari labor Unand dinyatakan negatif. Lima orang tersebut adalah orang-orang yang pernah melakukan kontak erat dengan pasien positif Covid-19 di Dharmasraya, yakni Tn. J dan TN R.
Kondisi kedua warga yang positif tersebut, menurutnya, semakin membaik.
"Kondisinya sudah semakin membaik dan sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Kita doakan, semoga pasien Positif Covid-19 ini segera pulih kembali," ujar Rahmadian.
Menurutnya, di Dharmasraya saat ini ada 1.230 orang PPT yang masih berada dalam pengamatan petugas kesehatan. Dari 1.230 orang tersebut, 126 orang diantaranya adalah para santri yang baru kembali dari Temboro Jawa Timur. (*/SS)