Harimau Lanustika yang Dirawat di Dharmasraya Bakal Dikembalikan ke Riau

Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Harimau sumatera Lanustika bakal dilepaskan kembali di hutan Riau.

Harimau bernama Lanustika saat berada di PR-HSD ARSARI. [foto: PR-HSD ARSARI.]

Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Harimau sumatera Lanustika bakal dilepaskan kembali di hutan Riau.

Langgam.id - Harimau sumatera bernama Lanustika bakal dilepaskan kembali ke habitatnya di hutan kawasan Provinsi Riau. Dia dikembalikan ke hutan tempatnya berasal karena pertimbangan habitat harus tetap sama saat sebelum rehabilitasi.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya (BKSDA) Sumatra Barat (Sumbar) Ardi Andono menjelaskan, saat ini Lanustika masih menjalani rehabilitasi di Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PR-HSD) ARSARI.

Lanustika menurutnya sudah siap untuk dilepasliarkan yang direncanakan pada bukan Februari ini. Selain Lanustika, ada harimau lain yaitu Puti Maua Agam asal Kabupaten Agam bakal dilepaskan kembali ke alam.

"Ada dua harimau yang mau dilepaskan, yaitu Lanustika dan Puti Maua Agam, kalau untuk Lanustika Februari ini rencananya dilepasliarkan," katanya, Sabtu (22/1/2022).

Dia menyebut untuk Lanustika, semua sudah dilakukan persiapan baik lokasi dan teknis pelepasannya. Sementara untuk Puti Maua Agam belum selesai persiapan. Lokasi pelepasan yang cocok masih di cari.

Dia menjelaskan, untuk Lanustika bakal dilepasliarkan di hutan di kawasan Provinsi Riau. Alasannya karena Lanustika berasal dari Riau sehingga dikembalikan ke sana.

Selain itu, ia harus dikembalikan ke Riau karena merupakan harimau yang biasa hidup di hutan dataran rendah yang memiliki tanah gambut. Berbeda dengan Sumbar yang hutannya berupa pegunungan dan dataran tinggi.

"Asalnya dari Riau, kembali ke Riau. Ini harimau gambut dan dataran rendah sehingga tidak bisa di tempat lain. Sama dengan harimau pegunungan juga tidak bisa ke dataran rendah," katanya.

Diketahui, Lanustika merupakan harimau betina berusia sekitar tiga tahun yang berasal dari konflik di Kampung Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Provinsi Riau.

Dia merupakan harimau yang berulang kali memangsa ternak masyarakat desa sejak 10 Mei 2021.

Baca juga: BKSDA Sumbar Berencana Lepaskan Harimau Puti Maua Agam ke Hutan Asalnya

Bahkan juga sempat memangsa manusia hingga tewas. Kemudian BKSDA Riau memasang kandang jebak dan berhasil ditangkap pada 6 September 2021.

Setelah itu dibawa ke PR-HSD ARSARI di Dharmasraya untuk menjalani rehabilitasi dan perawatan karena kakinya terkena jerat. Setelah beberapa bulan dirawat Lanustika dinyatakan siap dilepasliarkan kembali ke alam.

Dapatkan update berita Padang – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Longsor di Kelok 9 Kabupaten Lima Puluh Kota pada Kamis malam (18/9/2025)
Longsor di Kelok 9, Lalu Lintas Lumpuh Total
Lapangan padel pertama di Kota Padang Glasshaus akan segera grand opening pada Sabtu 20 September 2025 akhir pekan ini
Glasshaus Lapangan Padel Pertama di Kota Padang Launching Akhir Pekan Ini
Eks Kabag Ops Polres Solsel Dadang Iskandar saat sidang vonis di Pengadilan Negeri Padang, Rabu 17 September 2025.
Kasus Polisi Tembak Polisi, Eks Kabag Ops Polres Solsel Ajukan Banding Atas Vonis Seumur Hidup 
Pengadilan Negeri Padang menjatuhkan hukum penjara seumur hidup kepada eks Kepala Bagian Operasional Polres Solok Selatan, Dadang Iskandar
Kasus Polisi Tembak Polisi, Eks Kabag Ops Polres Solsel Divonis Seumur Hidup
Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir
Cegah Tawuran, Pemko Padang Bentuk Guru Pengasuh Awasi Siswa di Luar Jam Sekolah
Menteri Pertanian Amran Sulaiman usai rapat koordinasi terkait pangan di Pemprov Sumatra Barat, Selasa 16 September 2025.
Menteri Pertanian Gusar Lihat Bupati Tak Hadir Rakor di Padang