Hambat Aliran Sungai, Tim Ekspedisi Batang Sigarunggung Lakukan Pembersihan Material

Bupati Tanah Datar, Eka Putra melepas tim ekspedisi Sungai Batang Sigarunggung Gunung Marapi, Sabtu (1/6/2024) di halaman depan gedung

Pelepasan tim ekspedisi Sungai Batang Sigarunggung Gunung Marapi oleh Bupati Tanah Datar, Eka Putra. [foto: Prokopim Setda Tanah datar]

Langgam.id – Bupati Tanah Datar, Eka Putra melepas tim ekspedisi Sungai Batang Sigarunggung Gunung Marapi, Sabtu (1/6/2024) di halaman depan gedung Indojolito Batusangkar.

Dalam kegiatan itu hadir Dandim 0307 Tanah Datar, Letkol Inf Agus Priyo Pujo Sumedi, Kabag Ops Polres Tanah Datar dan juga Pasi Ops Yon Marinir Padang.

Eka Putra mengungkapkan bahwa ekspedisi ini merupakan tugas kemanusiaan dalam rangka menelusuri aliran sungai Batang Sigarunggung. Sebab berdasarkan penglihatan melalui drone dan laporan tim advan, ditemukan banyak material yang menghambat aliran sungai tersebut.

“Berdasarkan hasil video drone dan laporan tim advan kemarin, kita lihat dan dengar ada banyak material yang menghambat aliran sungai ini dan berpotensi menjadi genangan air yang bisa mengakibatkan galodo susulan,” ujar Eka dilansir dari laman Facebook Prokopim Setda Tanah Datar, Sabtu (1/6/2024).

Oleh karena itu, terang Eka, tugas tim ini ada tiga yaitu mencari titik untuk pembangunan sabo dam, mencari titik untuk pemasangan Early Warning System (EWS) dan melakukan pembersihan material yang menghambat aliran sungai.

Eka Pmenyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada tim gabungan TNI, Polri, BPBD, relawan Nagari, ORARI, RAPI dan relawan lainnya.

“Saya mewakili masyarakat Tanah Datar mengucapkan terima kasih kepada semua tim. Pesan Saya, utamakan keselamatan, saling berkomunikasi dan saling menjaga, jangan ada yang meninggalkan rekan timnya. Ingat, medan yang akan kita tempuh cukup berat dan berdasarkan informasi juga ada binatang buas di sana,” ungkapnya. (*/yki)

Baca Juga

Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
Update Galodo di Salareh Aia: 34 Korban Meninggal, 68 Orang Hilang
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
Rekap Bencana Kabupaten Agam: 74 Korban Meninggal, 78 Orang Hilang
Tim SAR mengevakuasi korban galodo di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. IST
BPBD Agam Laporkan 29 Orang Meninggal Akibat Galodo di Salareh Aia
Material kayu terbawa arus banjir bandang di Lubuk Minturn Kota Padang, Kamis (27/11/2025). BNPB
Banjir Bandang Kota Padang, Walhi Soroti Kerusakan di Daerah Aliran Sungai
Jembatan Kembar Silaing di Kota Padang Panjang dihantam longsor pada Kamis (27/11/2025) sekitar pukul 11.52 WIB.
Evakuasi Galodo Silaing, Satu Prajurit TNI Meninggal Dua Hilang Usai Longsor Susulan
Banjir Badang atau Galodo menerjang Malalak, Kabupaten Agam Rabu (26/11/2025).
Korban Meninggal Akibat Bencana di Sumbar Capai 21 Orang