Langgam.id - Hujan lebat yang melanda Kota Padang Panjang pada Sabtu (18/12/2021) lalu, menyebabkan terjadinya guguran tebing di Lubuk Mata Kucing.
Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran mengharapkan kepada OPD terkait untuk segera menangani lokasi tersebut.
"BPBD Kesbangpol agar membersihkan pohon-pohon yang membahayakan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) agar melakukan retailing wall," ujarnya saat meninjau Lubuk Mata Kucing, Kamis (23/12/202).
Kemudian, Fadly meminta Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) untuk menutup Lubuk Mata Kucing sementara waktu.
“Kami minta OPD terkait agar segera melakukan pembersihan dan perbaikan terhadap lokasi yang terdampak,” harapnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Disporapar, Maiharman mengungkapkan, bahwa wisata pemandian Lubuk Mata Kucing ini ditutup sementara waktu sampai pembersihan dan perbaikan ini selesai.
"Kita akan terus berkoordinasi dengan BPBD Kesbangpol. Jika perbaikan sudah selesai dan sudah layak pakai, kita akan membuka kembali. Namun sampai 2 Januari 2022 ini, kita akan menutup lokasi wisata ini," bebernya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kesbangpol Padang Panjang, I Putu Venda mengatakan, guguran tebing ini menyebabkan putusnya pipa dari pompa 250 c pada gate valve milik PDAM.
Kemudian, tiang dan kabel PLN terdorong tanah, bebatuan dan pohon. Agar tidak terjadi korsleting listrik, PLN sudah putuskan arus dari travo.
Baca juga: Pemko Padang dan ISI Padang Panjang Jalin Kerjasama Persiapan Rakernas Apeksi 2022
BPBD Kesbangpol terangnya, langsung turun ke lapangan untuk pembersihan material dan perbaikan.
"PLN lakukan pemutusan listrik sementara, karena tiang dan kabel listrik tersebut juga terdampak terhadap tanah dan batu yang berguguran,” terangnya.