Gubernur Tanggapi Indeks Kerukunan Umat Beragama di Sumbar yang Dirilis Kemenag

Diprediksi, Pertengahan Mei 2020 Angka Positif Covid-19 di Sumbar Mencapai 350 Orang

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno (Foto: Irwanda/Langgam.id)

Langgam.id - Provinsi Sumatra Barat termasuk daerah yang memiliki indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) yang rendah untuk tahun 2019 dibandingkan provinsi lainnya.

Kementerian Agama (Kemenag) merilis indeks KUB untuk tahun 2019. Hasilnya rata-rata nasional di angka 73,83 untuk rentang nilai 1 sampai 100.

Provinsi Sumbar menempati nilai di bawah rata-rata nasional di urutan 33 dengan nilai 64,4. Sementara dibawahnya hanya provinsi Aceh peringkat 34 dengan nilai 60,2.

Sedangkan Papua Barat menjadi provinsi dengan nilai paling tinggi yaitu 82,1. Dalam penilaian yang digunakan untuk memperoleh indeks yaitu toleransi, kesetaraan, dan kerjasama antar umat beragama.

Menanggapi hal itu, Gubernur Sumatra Barat, Irwan Prayitno mengatakan tidak masalah jika Sumbar diberi nilai yang rendah indeks KUB. Menurutnya semua alasan yang menyebabkan nilai rendah sudah sesuai dengan keinginan masyarakat.

"Saya susah mengomentari itu, urusan begini anda tahu, apa indikatornya, lihat saja indikatornya," katanya kepada wartawan di Padang, Kamis (19/12/2019).

Dia mengatakan di Sumbar memang punya banyak aturan dan perda syariah. Dia mencontohkan di Sumbar ada aturan pakai jilbab, baca Alquran, syarat masuk sekolah bisa hapal alquran dan banyak lainnya.

Ia mengatakan semua aturan tersebut dibuat berdasarkan aspirasi masyarakat. Aturan tersebut juga didukung oleh masyarakat.

"Yang penting masyarakat memahami apa yang dimaksud dan terima ini yang mungkin diinginkan, jadi saya rasa itu tidak masalah," ujarnya. (Rahmadi/HM)

Baca Juga

Gubernur dan Wagub Sumbar Terpilih Akan Kenakan Sepatu Produk Lokal Saat Pelantikan
Gubernur dan Wagub Sumbar Terpilih Akan Kenakan Sepatu Produk Lokal Saat Pelantikan
Gubernur Mahyeldi Jaga Kekompakan Pimpinan Lembaga Lewat Senam Badunsanak
Gubernur Mahyeldi Jaga Kekompakan Pimpinan Lembaga Lewat Senam Badunsanak
Setelah cuti hampir dua bulan, Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi Ansharullah kembali bertugas. Ia cuti dari 24 September hingga 23 November 2024.
Gubernur Mahyeldi Minta Wali Nagari Berinovasi Dukung Terwujudnya Ketahanan Pangan
Mahyeldi Temui Menteri PU Bahas Kelanjutan Pembangunan Infrastruktur Strategis di Sumbar
Mahyeldi Temui Menteri PU Bahas Kelanjutan Pembangunan Infrastruktur Strategis di Sumbar
Gubernur dan Forkopimda Sumbar Tegaskan Komitmen Trantibum Jelang Bulan Suci Ramadan
Gubernur dan Forkopimda Sumbar Tegaskan Komitmen Trantibum Jelang Bulan Suci Ramadan
Diberi Gelar 'Abah Rakyat', Paguyuban Warga Sunda Temui Gubernur Sumbar
Diberi Gelar 'Abah Rakyat', Paguyuban Warga Sunda Temui Gubernur Sumbar