Gubernur Sumbar Serahkan Sapi 1,2 Ton, Kurban Presiden Jokowi

Kurban Presiden Jokowi Sumbar

Sapi seberat 1,2 ton dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk rakyat Sumbar ini diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Sumbar kepada pengurus Masjid Raya Sumbar (Irwanda/langgam.id)

Langgam.id - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Irwan Prayitno menyerahkan secara simbolis sapi kurban Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk masyarakat Sumbar. Sapi seberat 1,2 ton ini diserahkan kepada pengurus Masjid Raya Sumbar, Minggu (11/8/2019).

"Jadi ini adalah sapi kurban bantuan Presiden RI Bapak Joko Widodo seberat 1,2 ton. Kami ucapkan terima kasih atas nama rakyat Sumbar karena beliau (telah) tahun kelima memberikan bantuan sapi kurban ke Masjid Raya Sumbar untuk masyarakat Sumbar," kata Irwan kepada wartawan usai penyerahan.

Sapi dari Jokowi tahun 2019 ini disebutkan lebih berat dari tahun sebelumnya yang hanya seberat 1,08 ton. Sapi Jokowi ini berjenis Simmenthal berusia 3,5 tahun asal Lundang, Ampek Angkek, Kabupaten Agam.

Nantinya, daging sapi pemberian Jokowi seharga Rp 80 juta ini akan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Terutama bagi masjid dan musala yang tidak melaksanakan penyembelihan hewan kurban.

"Tentu harapan kami daging sapi ini menjadi manfaat bagi masyarakat Sumbar. Terima kasih sekali lagi bapak Presiden terhadap bantuannya," ujar Irwan.

Sementara itu Ketua Harian Pengurus Masjid Raya Sumbar, Yulius Said mengatakan, hasil daging sapi dari pemberian Jokowi akan disebar sebanyak 750 kupon. Daging akan diberikan bagi masyarakat yang membutuhkan.

"Terutamanya untuk musala dan masjid di pinggir kota Padang yang tidak melaksanakan penyembelihan hewan kurban, dan itu cukup banyak. Tapi sapi hanya satu dan mudah-mudahan tahun depan kita bisa koordinir lebih banyak barang kali bisa pembagian lebih banyak," ungkap Yulius.

Ia membenarkan bahwa daging sapi pemberian Jokowi menghasilkan 750 kupon meskipun jumlah itu diklaim masih kurang. Sebab, menurut Yulius, ada musala atau masjid yang tidak melaksanakan penyembelihan hewan kurban yang memiliki 400 kepala keluarga (KK).

"Karena ekonomi masyarakat katanya lembah sekali (di lokasi yang tidak melaksanakan penyembelihan). Mudah-mudahan tahun depan dapat koordinir jamaah untuk berkurban (lebih banyak) di sini," kata dia.

Yulius tidak menampik tahun ini untuk masyarakat yang ingin berkurban di Masjid Raya Sumbar cukup banyak. Namun ketiadaan tempat potong hewan menjadi kendala sehingga masyarakat yang berkurban ditolak.

Namun, kata dia, permasalahan tempat potong ini telah dibicarakan bersama Gubernur Sumbar hingga Dinas Peternakan agar tahun depan dibangun tempat potong permanen. Sehingga, peserta kurban di Masjid Raya Sumbar dapat diterima sebanyak-banyaknya.

"Sumbar bisa mencontoh DKI Jakarta yang tempat pemotongan permanen ada di Masjid Istiqlal. Ini rencananya insyallah di Masjid Raya juga akan dibuat. Karena antusias jamaah untuk berkorban di sini sangat banyak," pungkasnya. (Irwanda/HM)

Baca Juga

Jemaah Syattariyah di Sumbar
Hari ini, Jemaah Syattariyah di Sumbar Rayakan Idul Adha 1440 Hijriah
Salat Idul Adha Kantor Gubernur Sumbar
Umat Islam Padati Halaman Kantor Gubernur Sumbar Tunaikan Salat Idul Adha
Pemko Payakumbuh Terbitkan SK untuk 1.300 Sapi Jelang Idul Adha
Pemko Payakumbuh Terbitkan SK untuk 1.300 Sapi Jelang Idul Adha
Salat Idul Adha
Jika Tak Hujan, Salat Idul Adha Digelar di Halaman Kantor Gubernur Sumbar
Pemko Padang Ancam Pidanakan Penyembelih Hewan Betina Produktif
Pemko Padang Ancam Pidanakan Penyembelih Hewan Betina Produktif
Kurban di Padang, Sapi dan Kambing Layak Sembelih Pakai Tali Khusus
Kurban di Padang, Sapi dan Kambing Layak Sembelih Pakai Tali Khusus