Gubernur Sumbar Sebut Kota Padang Pernah Dibantu Palestina Saat Gempa 2009

Gubernur Sumbar Sebut Kota Padang Pernah Dibantu Palestina Saat Gempa 2009

Penyerahan bantuan bagi masyarakat Palestina melalui Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP). (foto: Mahyeldi)

Langgam.id - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) menyerahkan bantuan untuk masyarakat Palestina melalui Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP). Bantuan diterima secara simbolis oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi sebanyak Rp500 juta di Istana Gubernuran, Jumat (21/5/2021).

Mahyeldi mengatakan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Pemprov  Sumbar terhadap masyarakat Palestina. Terutama Pemerintah Republik Indonesia yang juga merupakan salah satu negara yang memberikan dukungan kepada negara Palestina.

"Selama ini kita juga sudah berkiprah memberikan bantuan untuk rakyat Palestina, terutama Kota Padang. Insya Allah biaya Rp500 juta tersebut semoga bisa membantu mereka untuk obat-obatan," katanya.

Kemudian, ia juga menyebutkan bahwa Palestina bagi Sumatra Barat, khususnya Kota Padang ketika gempa 2009 lalu, juga ada salah seorang wali kota dari Palestina datang ke sumbar.

"Mereka memberikan bantuan kepada Kota Padang pada waktu itu yaitu kepada warga kita yang terkena gempa tahun 2009 lalu. Sehingga waktu itulah kita Kota Padang sampai sekarang komunikasi tersebut terbangun sangat baik," ujarnya.

Oleh karena itu menurutnya, pada kesempatan ini dalam rangka solidaritas peduli Hak Azasi Manusia (HAM) untuk tetap memberikan dukungan bantuan terhadap warga Palestina.

"Untuk Pemerintah Republik Indonesia sebagaimana harapan dari masyarakat Palestina agar Indonesia dapat memberikan bantuan partisipasi yang lebih tinggi untuk Palestina," katanya.

Di samping itu terangnya, pemerintah Palestina juga meminta dukungan kepada Indonesia melalui Tentara Nasional Indonesia (TNI). Mudah mudahan Indonesia kedepan makin kongkret memberikan dukungan kepada rakyat palestina.

"Apalagi kita lihat, dimana sekarang ini mereka sedang mengalami kesusahan," ujarnya.

Selain itu, ia juga berharap secara politik bebas aktif Pemerintah RI bisa memberikan tekanan-tekanan kepada PBB untuk mengadili Israel dan juga memberikan pembelaan terhadap Palestina.

Karena memang masyarakat Palestina perjuangannya bukan hanya sekarang tetapi sudah berlarut cukup lama. Pada hal menurut sejarah awalnya Israel dulu menopang di sana justru sekarang diambil alih dikuasai oleh negara yang memberikan tompangan kepada Israel.

"Saya kira dengan fakta-fakta yang demikian kita wajib memberikan pembelaan untuk hak azasi masyarakat Palestina. Sehingga hari ini kemenangan itu Allah tunjukan bagi masyarakat Palestina. Tentu kita selaku peduli ham yang dan peduli suatu kemerdekaan sebuah negara," ujarnya.

Maka perlu diberikan dukungan-dukungan kepada rakyat palestina. Ia juga mengajak mendoakan dan mudah-mudahan Palestina makin meraih kemenangan demi kemenangan yang kongkret sehingga lebih jelas hak-hak mereka. (Rahmadi/yki)

Baca Juga

1st Anniversary, Mahyeldi-Audy Apresiasi Kontribusi Istana Seafood Putra Minang bagi Pariwisata Sumbar
1st Anniversary, Mahyeldi-Audy Apresiasi Kontribusi Istana Seafood Putra Minang bagi Pariwisata Sumbar
139 Guru dan Tendik Terima Penghargaan, Mahyeldi: Kualitas Pendidikan Sumbar Makin Merata
139 Guru dan Tendik Terima Penghargaan, Mahyeldi: Kualitas Pendidikan Sumbar Makin Merata
Pengurus Baru DPD PWPS Dilantik, Pj Sekda Sumbar Ingatkan Pentingnya Program Kerja yang Konstruktif
Pengurus Baru DPD PWPS Dilantik, Pj Sekda Sumbar Ingatkan Pentingnya Program Kerja yang Konstruktif
Gubernur Sumbar Apresiasi Peran NU untuk Pembangunan Daerah
Gubernur Sumbar Apresiasi Peran NU untuk Pembangunan Daerah
Gubernur Mahyeldi : Lulusan PKN II Harus Menjadi Motor Peningkatan Kinerja Instansi
Gubernur Mahyeldi : Lulusan PKN II Harus Menjadi Motor Peningkatan Kinerja Instansi
Intens Bicarakan Ekonomi Syariah, Gubernur Mahyeldi Sambut Kunjungan Rombongan dari Satun Thailand
Intens Bicarakan Ekonomi Syariah, Gubernur Mahyeldi Sambut Kunjungan Rombongan dari Satun Thailand