Gubernur Sumbar Minta Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia Dikebut

Gubernur Sumbar Minta Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia Dikebut

Mahyeldi dan Ma'ruf Amin di Pariaman. (Dok. Pemprov Sumbar)

Langgam.id - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah mengatakan capaian vaksinasi covid-19 untuk lansia masih rendah. Untuk itu dia meminta petugas di lapangan lebih gencar melakukan sosialisasi agar vaksinasi untuk lansia bisa dikebut.

"Untuk lebih segera menemui para lansia-lansia dan juga kepada keluarganya agar mendorong memfasilitasi dan memberikan motivasi kepada lansia, bahwasanya lansia sudah banyak yang divaksin," kata Mahyeldi usai menerima suntikan kedua vaksin covid-19, Rabu (7/4/2021).

Dia mengatakan bahwa vaksin Sinovac yang diberikan untuk lansia sudah dijamin kehalalannya. MUI juga sudah memberikan rekomendasi untuk vaksin itu.

"Artinya tidak ada lagi hal-hal yang diragukan yang menghambat diri kita untuk tidak di vaksin," ucapnya.

Mahyeldi menekankan vaksinasi untuk lansia itu juga sudah disampaikan oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam kunjungan ke Pariaman beberapa waktu lalu.

"Karena pak wapres juga menekankan kepada kita untuk lebih memaksimalkan, bagaimana seluruh kelompok-kelompok yang ditargetkan untuk mendukung vaksinasi terlaksana dengan baik," ujar Mahyeldi. (*ABW)

Baca Juga

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo  menunjuk Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta jadi Kapolda Sumbar menggantikan Irjen Pol Suharyono
Profil Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta, Kapolda Sumbar yang Baru Pengganti Suharyono
Kapolda Sumbar Baru 2025
Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta Jadi Kapolda Sumbar
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Andra Soni berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota
Andra Soni, Putra Asal Limapuluh Kota yang Unggul di Quick Count Pilkada Banten
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?