Gubernur Sumbar Ingatkan Masyarakat Waspadai Kanker

Awasi Penyebab Kanker

Kegiatan Simposium Awam dan Simposium Dokter di Hotel Inna Muara Padang (Foto: Rahmadi/Langgam.id)

Langgam.id - Gubernur Sumatra Barat, Irwan Prayitno ingatkan masyarakat agar mewaspadai ancaman penyakit kanker serta ia mengimbau agar selalu menjaga pola hidup sehat.

Hal ini disampaikan saat Simposium Dokter dan Awam dalam rangka memperingati Hari Kanker Sedunia tingkat Provinsi Sumbar di Hotel Grand Inna Muara Padang, Sabtu (15/2/2020).

Menurutnya, salah satu upaya mencegah kanker yaitu memberikan pelayanan secara langsung kepada masyarakat dalam menerapkan pola hidup sehat, kemudian mewaspadai faktor resiko gaya hidup dan mitos-mitos tentang kanker.

Gubernur Sumbar mengajak para peserta Simposium untuk terus intens mewaspadai dan menjaga kesehatan karena penyakit kanker tersebut dapat menyerang secara tiba-tiba.

“Upaya pengenalan dini terhadap penyakit kanker perlu diajarkan secara luas kepada masyarakat, agar kematian akibat kanker dapat dihindari," ujarnya.

Ia mengimbau peserta Simposium Awam terus mengikuti kegiatan. Dengan begitu, bisa memberikan banyak manfaat bagi semua peserta yang hadir dan masyarakat yang masih sangat kurang pengetahuannya tentang kanker, sehingga timbul kesadaran untuk menurunkan risiko penyakit kanker.

"Apalagi gaya hidup masyarakat Sumbar yang gemar berkuliner dengan makanan memiliki resiko kanker yang turut memberi andil cukup tingginya jumlah penderita kanker paru-paru di daerah ini," ungkapnya.

Ia berpendapat, tingginya angka penderita kanker paru-paru di Sumbar ini dikarenakan pola makan yang tidak sehat, dan juga disebabkan oleh radiasi atau polusi udara, termasuk disebabkan oleh asap rokok.

"Mulailah dari sekarang menerapkan pola hidup sehat, dengan memperbanyak makan buah dan sayur, meninggalkan kebiasaan buruk seperti merokok dan berolahragalah, setidaknya berjalan kaki," jelasnya.

Upaya menghindari penyakit kanker, kata Irwan, juga harus disosialisasikan pada generasi muda, seperti penyuluhan hidup sehat di SMA dan SMK di Sumbar.

Penyuluhan terhadap bahaya kanker sangat diperlukan bagi anak-anak didik, agar pengetahuan akibat kanker bisa diketahui sejak dini dan gejala dapat terdeteksi dan bisa ditangani secara baik. "Kanker merupakan pembunuh nomor satu, tiada ampun bagi penderita. Untuk itu, mari bersama-sama kita antisipasi, agar penyakit kanker tidak lagi menyerang kita dan generasi penerus," kata Gubernur Sumbar. (Rahmadi/ZE)

Baca Juga

Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumbar, Bayu Aryadhi mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi
BP2MI: Tidak Ada Pekerja Migran Indonesia dari Sumbar di Zona Konflik
Tak Hanya Internal, Klinik Mediska Padang Milik KAI Berikan Layanan Kesehatan untuk Umum
Tak Hanya Internal, Klinik Mediska Padang Milik KAI Berikan Layanan Kesehatan untuk Umum
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
Ahmad Hafidz
Nagari Creative Hub: Penggerak Ekonomi Masyarakat
Sebanyak 14 anggota DPR RI dan 4 anggota DPD RI terpilih asal Sumatra Barat untuk periode 2024-2029 telah dilantik pada 1 Oktober 2024
Harta Kekayaan Anggota DPR dan DPD Asal Sumbar: Mulyadi Terkaya, Cerint Iralloza Terendah