Langgam.id – Dedek Wiradi, Gubernur Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Padang (UNP) terpilih sebagai Koordinator Pusat (Korpus) Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Budaya dan Sastra se-Indonesia (ILMIBSI) periode 2024-2025.
Pemilihan Dedek Wiradi ini dilaksanakan dalam Kongres Nasional ILMIBSI ke-XIV yang berlangsung di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) pada 13-16 Juni 2024. Kongres ini mengangkat tema penting: “Revitalisasi Peran Mahasiswa dalam Pelestarian Budaya di tengah Pengaruh Revolusi 5.0 dan Krisis Ideologi”.
ILMIBSI merupakan organisasi mahasiswa yang bergerak aktif dalam melestarikan dan mengembangkan budaya Indonesia. Organisasi ini dibentuk dari kerja sama BEM tingkat fakultas atau lembaga kemahasiswaan sejenis di seluruh Indonesia yang fokus pada bidang seni, sastra, bahasa, dan budaya.
Sebagai Korpus ILMIBSI terpilih, Dedek Wiradi mengusung harapan besar untuk membawa organisasi ini ke arah yang lebih gemilang.
“Dengan amanah yang besar ini, saya harap ILMIBSI dapat terus berkembang dan berkontribusi penuh untuk kemajuan bangsa dan negara,” tuturnya.
Kongres Nasional ILMIBSI ke-XIV ini dihadiri oleh delegasi dari berbagai kampus ternama di Indonesia, seperti Universitas Negeri Padang, Universitas Negeri Semarang, Universitas Halu Oleo, UIN Sulthan Thaha Saifuddin, Universitas Diponegoro, Universitas Negeri Semarang, Universitas Indonesia, dan Universitas Negeri Jakarta.
Pemilihan Dedek Wiradi sebagai Korpus ILMIBSI merupakan pencapaian yang membanggakan bagi UNP dan Sumatera Barat. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa UNP mampu bersaing dan memimpin organisasi nasional.
Dedek Wiradi mengajak seluruh mahasiswa pecinta budaya Indonesia untuk bersatu dan berkontribusi dalam pelestarian budaya bangsa. “Mari kita jaga dan lestarikan budaya Indonesia agar tetap bersinar di tengah gempuran modernisasi,” ajaknya.
Di bawah kepemimpinan Dedek Wiradi, ILMIBSI diharapkan dapat terus berkiprah dalam memajukan budaya Indonesia dan menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan bakat dan minat mereka di bidang seni, sastra, bahasa, dan budaya. (*/Fs)
