InfoLanggam - Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar, Andre Rosiade mengumumkan pasangan Ramadhani Kirana Putra sebagai bakal calon Wali Kota Kota Solok dan Suryadi Nurdal sebagai bakal calon Wakil Wali Kota.
Kepastian pasangan ini akan diusung pada Pilkada 2024 nanti, diumumkan Andre Rosiade dari ruangannya di DPR RI pada Selasa (16/7/2024).
“Kami dari Partai Gerindra Provinsi Sumatra Barat hari ini secara resmi mendukung pasangan Ramadhani Kirana Putra sebagai Calon Wali Kota Solok dan Suryadi Nurdal sebagai Calon Wakil Wali Kota Solok,” ujar Andre.
Ia mengungkapkan bahwa pasangan ini diusung Partai Gerindra dan Partai NasDem. Di DPRD Kota Solok, Gerindra pada Pemilu 2024 kemarin mendapatkan 2 kursi dan NasDem 3 kursi.
Minimal, untuk mengusung pasangan calon di Pilwako Solok, dibutuhkan 4 kursi, 20 persen dari 20 total kursi DPRD. “Ini koalisi Partai Nasdem dan juga Partai Gerindra,” ucap Andre.
Andre Rosiade meminta dukungan dan doa seluruh masyarakat Kota Solok untuk pasangan Dhani dan Suryadi.
“Insya Allah pasangan Dhani dan Suryadi berkomitmen bersama-sama Pemerintah Presiden Prabowo Subianto untuk membangun Kota Solok dan Sumbar secara umum,” ucap ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Andre Rosiade menyebut, dari sejumlah kajian yang dilakukan, memang pasangan ini dianggap punya potensi mendapatkan dukungan mayoritas warga Kota Solok.
“Insya Allah, pasangan ini akan menjadi jawaban dalam pembangunan Kota Solok. Seorang tokoh muda yang didampingi oleh birokrat senior yang sangat paham soal pembangunan kota,” terang anggota Komisi VI DPR ini.
Diketahui, Ramadhani Kirana adalah Wakil Wali Kota Solok incumbent yang memiliki peluang besar untuk mengisi kursi yang sudah dua periode ditempati Wali Kota Solok saat ini Zul Elfian. Dalam sejumlah hasil survei, Dhani disebut unggul dari kandidat-kandidat lainnya.
Sementara bakal calon pasangannya bukan juga orang baru di Kota Solok. Suryadi Nurdal sangat dikenal semasa menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solok dari 2008 hingga 2015.
Pasangan Dhani-Suryadi dianggap cukup mumpuni dalam memperebutkan suara pemilih dan juga bekerja membangun kota.
Dengan kepastian Gerindra-NasDem mengusung Dhani-Suryadi, para pesaing kini harus memanfaatkan kursi tersisa di DPRD Solok. Yaitu Golkar 3 kursi, PKS 2 kursi, Partai Hanura 2 kursi. Kemudian, PAN 2 kursi, PBB 2 kursi, Demokrat 2 kursi dan PPP 2 kursi. (*)