Langgam.id - Wilayah Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat, diguncang gempa tektonik berkekuatan M5,0 pada pukul 10.10 WIB, Selasa, (23/7).
Menurut hasil analisis BMKG, episenter gempa ini terletak di laut pada koordinat 1,72° LS dan 99,54° BT, sekitar 32 km arah Barat Laut Kepulauan Mentawai, dengan kedalaman 18 km.
"Gempa ini merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng dengan mekanisme pergerakan naik atau thrust fault," ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono.
Gempa ini dirasakan di beberapa wilayah dengan intensitas berbeda yakni, Kepulauan Mentawai: Skala intensitas III-IV MMI (dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah).
Lalu, Padang, Pariaman, Padang Pariaman, Agam: Skala intensitas III MMI (getaran nyata dalam rumah, terasa seperti truk berlalu).
Kemudian, Padang Panjang: Skala intensitas II MMI (dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Hingga saat ini, belum ada laporan kerusakan akibat gempa ini. Hasil pemodelan BMKG juga menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.
"Kami belum mendeteksi adanya aktivitas gempa susulan hingga pukul 10.50 WIB," tambah Dr. Daryono.
BMKG menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak bertanggung jawab. Hindari bangunan retak atau rusak akibat gempa dan pastikan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa sebelum kembali ke dalam rumah. (*/Yh)