Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Pesisir Selatan, Data BMKG: Akibat Sesar Mentawai

Ahli Geologi Sumatra Barat (Sumbar), Ade Edward meminta masyarakat untuk selalu memantau perkembangan dari gempa terkait dengan evakuasi

Ilustrasi gempa. [Foto: Tumisu/pixabay.com]

Langgam.id - Gempa dengan magnitudo 4,7 mengguncang Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) hari ini, Selasa (9/8/2022) pukul 11.41 WIB.

Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Padang Panjang, gempa itu terjadi di Barat Daya Painan, Pessel.

Gempa bermagnitudo 4,7 itu pusatnya 1.80 Lintang Selatan (LS) dan 100.39 Bujur Timur (BT) atau tepatnya 54 kilometer Barat Daya Painan, Pessel.

Disebutkan juga, gempa bermagnitudo 4,7 itu terjadi pada kedalaman 27 kilomter atau termasuk gempa dangkal.

"Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Mentawai," tulis BMKG Padang Panjang melalui keterangan resminya.

Lalu, dijelaskan juga, guncangan gempa dirasakan di Padang dan Pesisir Selatan III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan truk berlalu). Di Solok II-III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Laporan BMKG, hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.

Hasil pemodelan yang dilakukan BMKG, menunjukkan bahwa gempa bermagnitudo 4,7 itu tidak berpotensi tsunami.

Baca juga: Gempa Dangkal Magnitudo 4,1 Akibat Sesar Mentawai Guncang Painan

Sementara itu, menurut BMKG, hingga pukul 12.00 WIB, tidak ada terjadi gempa susulan usai gempa bermagnitudo 4,7 itu.

Ikuti berita Kota Padang – berita Sumatra Barat hari ini, terbaru dan terkini dari Langgam.id.  Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau Padang Pariaman, memprakirakan kondisi cuaca sepekan ke depan di Sumatra Barat akan diwarnai
BMKG Prakirakan Sumbar Diguyur Hujan Lebat Disertai Petir Sepekan ke Depan
Puskesmas di Pesisir Selatan Diminta Siaga Menjelang Libur Panjang Idul Fitri
Puskesmas di Pesisir Selatan Diminta Siaga Menjelang Libur Panjang Idul Fitri
Selama Maret 2024, terdapat 105 kali kejadian gempa bumi terjadi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya. Frekuensi gempa terbesar
BMKG: 105 Kali Gempa Terjadi di Sumbar Selama Maret 2024
BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau Padang Pariaman, memprakirakan kondisi cuaca sepekan ke depan di Sumatra Barat akan diwarnai
BMKG Minangkabau: Waspada Hujan Lebat di Pesisir Sumbar Jelang Idulfitri 1445 H
Sebanyak 39 kali gempa terjadi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 22-28 Maret 2024. Selama periode ini
Periode 22-28 Maret 2024, 39 Kali Gempa Terjadi di Sumbar
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim Randang Lokan Pesisir Selatan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia.
Randang Lokan Pesisir Selatan Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia