Gempa Dini Hari di Nias Barat Kagetkan Warga Padang

BMKG mencatat terdapat sebanyak 13 kali gempa bumi terjadi di Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 23-29 Mei 2025.

Ilustrasi gempa. [canva]

Langgam.id – Gempa mengguncang kawasan Kabupaten Nias Barat, Sumatra Utara pada Selasa (2/11/2021) dini hari. Getaran akibat gempa ini juga sangat dirasakan oleh masyarakat Kota Padang.

Berdasarkan informasi BMKG, Gempa ini berkekuatan magnitudo 6,2 skala richter.
Sedangkan waktu kejadiannya, terjadi pada pukul 00:04:16 WIB, dengan Lintang 0.19 LU, serta bujur 96.58 BT. Ada pun kedalamannya, sekitar 16 kilometer.

Syafii salah seorang warga Kota Padang menyebut sangat merasakan akibat Gempa di Kabupaten Nias Barat ini. Menurutnya Gempa ini sangat mengagetkan waktu istirahatnya.

“Saya saat itu mau istirahat, saya merasakan getaran sangat kuat. Saya kira gempa terjadi di Kota Padang, ternyata tidak,”ujarnya saat ditemui langgam.id, Selasa (2/11/2021).

Dia mengatakan, goyangan gempa kali ini berbeda dari gempa yang biasa dirasakan di Padang.

Hal yang sama juga disampaikan Fahri, seorang warga Kota Padang, saat itu ia menyebut juga mau siap-siap istirahat.

“Kebetulan saya masi belum tidur, saya juga merasakan gempa dini hari Ini. Gempanya juga lumayan kuat,”jelasnya.

Hingga saat ini belum ada laporan dampak yang ditimbulkan gempa tersebut.

Baca Juga

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ketika meninjau dampak bencana banjir badang atau galodo di Nagari Silareh Aia, Palembayan, Agam.
Keluhan Pengungsi Galodo Silareh Aia ke Wapres: Kami Butuh Air Bersih
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Tim gabungan pencari korban banjir bandang atau galado masih terkendala dengan medan yang masih ditimbun lumpur yang cukup tinggi.
Empat Warga Toboh Malalak Timur Belum Ditemukan
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Tim SAR mengevakuasi korban galodo di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. IST
Perkembangan Korban Bencana Banjir di Sumbar: 166 Meninggal Dunia, 111 Masih Hilang
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
Korban Meninggal Banjir Bandang Sumbar Teridentifikasi 148 Orang