Gempa Bumi M3.7 Guncang Bukittinggi

Langgam.id - Gempa bumi tektonik dengan magnitudo M3.7 mengguncang wilayah Bukittinggi, Sumatera Barat, Minggu (26/5/2024), pukul 10:46:32 WIB. Gempa ini dirasakan di beberapa daerah di sekitar Bukittinggi, termasuk Padang Panjang, Agam, dan Payakumbuh.

Menurut Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang Suaidi Ahadi, episenter gempa bumi ini terletak di laut, 4 kilometer barat laut Bukittinggi, pada kedalaman 7 kilometer.

Gempa bumi ini disebabkan oleh aktivitas Sesar Sianok, sebuah sesar aktif di wilayah Sumatra Barat.

Dijelaskan Suaidi, gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Padang Panjang, Bukittinggi, dan Agam dengan skala intensitas II - III MMI ( Getaran dirasakan seperti truk yang melintas ), Payakumbuh II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Meskipun gempa bumi ini cukup kuat, namun tidak berpotensi tsunami. "Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ujarnya.

Hingga pukul 11:25 WIB, BMKG mencatat adanya 1 kali gempa bumi susulan (aftershock).

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (*/Yh)

Baca Juga

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat 13 gempa bumi terjadi di Sumatra Barat (Sumbar) dalam sepekan terakhir.
13 Gempa Bumi Terjadi di Sumbar Sepekan Terakhir
Kembali Pimpin Padang Panjang, Hendri Arnis Janjikan 33 Progul
Kembali Pimpin Padang Panjang, Hendri Arnis Janjikan 33 Progul
Liga 1: Tandang ke Persis Solo, Semen Padang FC Targetkan Bawa Poin Penuh
Liga 1: Tandang ke Persis Solo, Semen Padang FC Targetkan Bawa Poin Penuh
PTUN Jakarta memutuskan gugatan (keberatan) Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) - Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Kota Padang
Kesalahan Teknis pada e-Court, Gugatan LBH Padang atas Pencemaran di PLTU Ombilin Kandas
Warga Buncah, Ada Mayat Terbungkus dalam Karung di Tanah Datar
Warga Buncah, Ada Mayat Terbungkus dalam Karung di Tanah Datar
Efisiensi anggaran APBD dan APBN yang dilakukan pemerintah pusat dan daerah ternyata sangat berdampak ke sektor industri perhotelan dan
Hotel-hotel di Sumbar "Tercekik" Dampak Efisiensi Anggaran, Food and Breakfast hingga Okupansi Menurun