Geliat Bisnis Tanaman Hias di Batusangkar, Omzet Bisa Rp2 Juta per Hari

tanaman hias batusangkar

Ilustrasi tanaman hias (pixabay)

Langgam.id – Penjual tanaman hias di Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar meraup omzet Rp 2 juta per hari hasil dari jualan berbagai jenis bunga hias miliknya.

“Karena banyak waktu di rumah itulah mulanya merawat dan berkebun bunga. Karena dinilai ada peluang bisnisnya kami mencoba menjadikannya sebagai ladang usaha,” kata penjual tanaman hias Jonel Eka Putra.

Padahal berjualan tanaman hias tersebut baru ditekuni Jonel semenjak beberapa bulan belakangan atau semenjak mewabahnya virus covid-19 di daerah itu. Pandemi menyebabkan semua aktivitas dibatasi sehingga banyak waktu yang dimiliki masyarakat untuk tetap berada di rumah.

Ia mengatakan meski awalnya hanya sekedar hobi untuk merawat bunga di pekarangan rumah miliknya, kini usaha itu sudah menjadi prioritas utama bagi dia.

Tidak saja jenis tanaman hias, usaha yang dinamai “Street Golden MJ” itu juga menyediakan media tanam atau pot serta bibit buah-buahan.

Baca juga: Sukses Budidaya Cupang, Eks Guru di Padang Raup Penghasilan Rp40 Juta Sebulan

“Kalau jualan utamanya memang tanaman hias, tapi bertahap kami menyediakan bibit buah-buahan. Kendalanya kalau bibit buah ini tidak bisa diangkat dibawa ke sana ke mari dan dimasukkan ke dalam kotak seperti bunga ini,” katanya.

Ia menyebut, hingga saat ini tanaman hias miliknya sudah mulai banyak permintaan dari masyarakat, baik yang datang langsung ke lapak miliknya di kawasan lapangan Cindua Mato Batusangkar ataupun permintaan secara online.

Untuk jenis tanaman yang paling banyak pemesanan adalah tanam hias jenis kaladium. Menurut dia, tanaman itu cukup populer dan banyak dicari empat bulan terakhir.

Untuk memenuhi kebutuhan pasar, dia mendapatkan pasokan bunga jenis itu dari luar daerah seperti Aceh dan Jambi dengan cara online. “Ya karena banyak permintaan itu kami harus memasok bunga dari daerah lain yang dibeli secara online untuk menutupi kebutuhan permintaan pasar,” jelasnya.

Sementara untuk harga jual bunga, ia menjual dengan harga yang bervariasi, mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 600 ribu, tergantung ukuran dan jenis bunga tersebut. Dalam kondisi ramai pembeli biasanya ia bisa meraup omzet hingga Rp 2 juta per hari.(Tempo/Ela)

Baca Juga

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), saat meninjau lokasi jalan putus di Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. (Dok. Istimewa)
Menko AHY Pastikan Perbaikan Jalan Nasional Lembah Anai Segera Dikebut Usai Putus Dihantam Galodo!
Sebanyak 195 warga dari 55 KK (kepala keluarga) di Kampung Subarang Luak, Jorong Ladang Laweh, Nagari Batipuh Baruah, Kabupaten Tanah Datar
Akses Putus, 195 Warga Kampung Subarang Luak Tanah Datar Terisolasi
Raker Perbasi, Wabup Ahmad Fadly: Perbasi Tanah Datar Fokus Pembinaan Atlet Muda
Raker Perbasi, Wabup Ahmad Fadly: Perbasi Tanah Datar Fokus Pembinaan Atlet Muda
Presiden Prabowo Lantik Putra Asal Tanah Datar Dony Oskaria Jadi Kepala BP BUMN
Presiden Prabowo Lantik Putra Asal Tanah Datar Dony Oskaria Jadi Kepala BP BUMN
Fadly Amran Resmi Jadi Ketua Umum IKTD Sumbar, Janji Bangun Rumah Singgah Perantau Tanah Datar di Padang
Fadly Amran Resmi Jadi Ketua Umum IKTD Sumbar, Janji Bangun Rumah Singgah Perantau Tanah Datar di Padang
Profil Dony Oskaria, Putra asal Tanjung Alam Tanah Datar yang Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN
Profil Dony Oskaria, Putra asal Tanjung Alam Tanah Datar yang Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN