Langgam.id – Masyarakat Kabupaten Solok Selatan telah mempersiapkan gelar adat untuk Presiden Indonesia, Joko Widodo. Gelar tersebut diambil dari Suku Panai.
Muzni Zakaria, Bupati Kabupaten Solok Selatan menyebutkan, penganugerahan gelar adat untuk Jokowi sudah dipersiapkan sejak Desember 2018.
“Sudah jauh-jauh hari kita persiapkan, sudah dimusyawarahkan pemuka adat di Solok Selatan, terutama di Kawasan Saribu Rumah Gadang,” ujarnya kepada Langgam.id ketika dihubungi via telepon, Jumat (29/03).
Menurut Muzni, pemberian gelar adat terhadap Jokowi punya landasan yang kuat. “Sebagai ucapan terima kasih dan penghormatan, karena Jokowi telah membantu revitalisasi Kawasan Saribu Rumah Gadang,” jelasnya.
Terkait gelar yang akan diberikan, Muzni enggan menyebutnya. “Enggak seru jika dibocorkan sekarang. Gelar itu dari suku saya, suku Panai” ungkapnya.
Pemberian gelar adat tersebut, rencananya disesuaikan dengan jadwal kunjungan Jokowi ke Sumatera Barat awal April nanti.
Sebelumnya, Februari 2018, Jokowi telah menandatangani prasasti revitalisasi Kawasan Saribu Rumah Gadang.
Diketahui, revitalisasi Kawasan Saribu Rumah Gadang menghabiskan biaya sekira Rp110 milar, dana tersebut berasal dari Pemerintahan Pusat.
“Beliau (Jokowi-red) sangat apresiasi dan kagum dengan kawasan rumah adat (Rumah Gadang) di Solok Selatan. Sudah sangat pantas jika kita memberikan anugerah gelar adat untuk beliau," ujar Muzni Zakaria. (*/FZ)