Gagal ke 8 Besar, Semen Padang FC Terancam Zona Degradasi Liga 2

Gagal ke 8 Besar, Semen Padang FC Terancam Zona Degradasi Liga 2

Pelatih Semen Padang FC Hendri Susilo (tengah) saat jumpa pers pascapertandingan. (Foto: Screenshot aplikasi zoom)

Langgam.id-Semen Padang FC terancam masuk zona degradasi Liga 2 usai kalah dari PSMS Medan 2-1. Tim akan fokus memenangkan dua pertandingan tersisa agar tidak terdegradasi ke Liga 3.

Semen Padang FC dipastikan tidak memiliki kesempatan lolos ke babak delapan besar usai kalah dari PSMS Medan 1-2. Laga digelar di Stadion Kaharudin Nasution Pekanbaru, Riau, malam ini Selasa (16/11/2021) pukul 18.30 WIB.

Perolehan poin tim berjuluk Kabau Sirah tidak mungkin mengejar posisi kedua klasemen Grup A yang tersisa. Bahkan semakin mendekat zona degradasi dengan total 7 poin.

Pelatih Kepala Semen Padang FC Hendri Susilo mengatakan timnya sudah berjuang keras malam melawan PSMS Medan. Namun sepakbola bisa menang dan bisa kalah. Usaha maksimal sudah dilakukan meski tidak sesuai dengan target.

Dia juga mengucapkan selamat atas kemenangan PSMS Medan. Sekarang dirinya akan fokus menatap dua pertandingan tersisa agar terhindar dari zona degradasi.

“Peluang kita maju ke babak delapan besar sudah tertutup, sekarang kita harus terus berjuang lagi menghindari zona degradasi. Kita harus mempersiapkan dua laga sisa,” katanya.

Ia menilai kekalahan yang terjadi ada peran masalah mental atau kepercayaan diri pemain. Kalau soal materi pemain ia menilai cukup lumayan. Sekarang dirinya berusaha membuat tim lebih solid lagi.

Diketahui berdasarkan hasil pertandingan, PSMS Medan semakain berpeluang ke babak delapan besar. Tim asal Medan itu berada pada posisi ke dua dengan total 13 poin.

Sementara Semen Padang FC terpuruk di posisi ke lima dengan 7 poin. Hanya ada satu tim di bawahnya yaitu Muba Babel United di posisi enam. Posisi enam klasemen atau paling bawah merupakan zona degradasi ke Liga 3.

Tim berjuluk Kabau Sirah menyisakan dua pertandingan lagi melawan Muba Babel United dan KS Tiga Naga. Dua pertandingan harus maksimal untuk menghindari peringkat enam klasemen atau zona degradasi. (Rahmadi)

Baca Juga

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ketika meninjau dampak bencana banjir badang atau galodo di Nagari Silareh Aia, Palembayan, Agam.
Keluhan Pengungsi Galodo Silareh Aia ke Wapres: Kami Butuh Air Bersih
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Tim gabungan pencari korban banjir bandang atau galado masih terkendala dengan medan yang masih ditimbun lumpur yang cukup tinggi.
Empat Warga Toboh Malalak Timur Belum Ditemukan
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Tim SAR mengevakuasi korban galodo di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. IST
Perkembangan Korban Bencana Banjir di Sumbar: 166 Meninggal Dunia, 111 Masih Hilang
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
Korban Meninggal Banjir Bandang Sumbar Teridentifikasi 148 Orang