Era Kenormalan Baru, Aprindo Sumbar Lakukan Rapid Tes Karyawan Toko dan Mall

Era Kenormalan Baru, Aprindo Sumbar Lakukan Rapid Tes Karyawan Toko dan Mall

Rapat Pemprov Sumbar bersama Aprindo Sumbar terkait penerapan protokol kesehatan di industri ritel. (Foto: Ist)

Langgam.id - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Sumatra Barat melakukan rapid test terhadap karyawan toko dan mall yang tergabung di asosiasi tersebut, guna memutus penyebaran virus Covid-19 di masa kenormalan baru alias new normal.

Ketua Aprindo Sumbar Sepriadi mengatakan pihaknya bekerjasama dengan Pemprov Sumbar akan melakukan rapid test terhadap karyawan toko minimarket, swalayan, supermarket dan mall yang ada di daerah itu.

"Kami patuh terhadap penerapan protokoler kesehatan yang ketat di industri ritel, salah satunya dengan bentuk rapid test," katanya, Sabtu (18/7/2020).

Menurutnya, penerapan rapid test dan menjalankan prosedur kesehatan selama masa pandemi dengan menggunakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak, adalah bentuk komitmen pengusaha ritel untuk memastikan upaya memutus penyebaran Covid-19 dilakukan dengan baik.

Baca juga : Ekonom Unand: 5 Aspek Ekonomi Perlu Jadi Prioritas Pemda dalam Kondisi Covid-19

"Rapid ini hanya indikator awal saja, kalau ada karyawan ditemukan reaktif, maka harus langsung dilakukan uji swab," ujarnya.

Ia menyebutkan asosiasi berusaha semaksimal mungkin agar pelayanan di toko maupun gerai ritel selama masa new normal berjalan dengan baik dan memenuhi protokol kesehatan.

Sepriadi mengungkapkan untuk tahap awal, pelaksanaan rapid test dilakukan terhadap ritel maupun mall dengan angka kunjungan yang tinggi dan berpotensi jadi penyebaran Covid-19.

"Makanya, di awal ini kami pilih ritel minimarket, swalayan, supermarket dan mall untuk dilakukan rapid, karena kunjungan orang juga tinggi," katanya.

Adapun, selama pandemi Covid-19 sektor ritel di Sumbar ikut terdampak. Penurunan paling besar adalah di ritel fashion yang turun hingga 40 persen dan consumer goods atau kebutuhan harian dengan penurunan sekitar 30 persen.

Ia berharap, seluruh ritel di Sumbar bisa menjalankan protokol kesehatan selama masa pandemi, sehingga memberikan kepercayaan dan rasa aman bagi konsumen. (HF)

Ikuti berita terbaru dan terkini dari Langgam.id. Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Ketua DPRD: Sektor Pertanian Belum Mampu Angkat Pertumbuhan Ekonomi Sumbar
Ketua DPRD: Sektor Pertanian Belum Mampu Angkat Pertumbuhan Ekonomi Sumbar
BI Proyeksikan Ekonomi Sumbar 2023 Tumbuh 4,2 Hingga 5 Persen
BI Proyeksikan Ekonomi Sumbar 2023 Tumbuh 4,2 Hingga 5 Persen
TANAH ULAYAT TOL PADANG-PEKANBARU
Ekonom Unand: Realisasi Belanja Rendah Cerminkan Minimnya Semangat Tumbuhkan Ekonomi Daerah
Pariwisata Mulai Pulih, Ekonomi Sumbar Tumbuh 5,08 Persen di Triwulan Kedua
Pariwisata Mulai Pulih, Ekonomi Sumbar Tumbuh 5,08 Persen di Triwulan Kedua
Jelang Ramadan, Sumbar Alami Inflasi 0,77 Persen
Jelang Ramadan, Sumbar Alami Inflasi 0,77 Persen
Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: BI mencatat, terjadi perlambatan pertumbuhan perekonomian Sumbar selama delapan tahun terakhir.
Data Bank Indonesia: Perekonomian Sumbar Cenderung Melambat 8 Tahun Terakhir