Langgam.id - Epidemiolog Griffith University, Dicky Budiman, meminta pemerintah memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM darurat).
Meski tak ideal, Dicky menyebut kebijakan ini harus diambil untuk menekan varian delta. “Minimal (PPKM dijalankan) enam pekan, kalau bisa delapan pekan,” kata Dicky, seperti dikutip dari Tempo.co, Jumat (16/7/2021).
Ia mengatakan, varian delta terkenal sangat cepat dan efektif dalam penularan. Bahkan, 60 persen kasus positif covid-19 di Indonesia didominasi oleh varian dari India ini.
Varian delta, tutur Dicky, juga memiliki dampak perburukan secara klinis yang, jika tak direspons serius, akan mengarah pada gawatnya situasi dengan banyaknya kematian.
Baca juga: Potret Salat Jumat Berjemaah di Masjid Raya Sumbar Saat PPKM Darurat
Sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengakui varian delta mendominasi kasus covid-19 di Indonesia saat ini.
“Hampir semua (kasus) di Jawa ini dikontrol varian delta. Yang jelas, varian delta lebih cepat (menular),” katanya.
Luhut menjelaskan, peningkatan jumlah kasus akibat penyebaran varian delta tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga di sejumlah negara, seperti Inggris, Belanda, Malaysia, dan Rusia.
“Saya mohon supaya kita paham varian delta ini varian yang tidak bisa dikendalikan,” kata dia.