• Masuk
  • Daftar
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Langgam.id
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
Langgam.id
Home Berita

Eka Putra Sebut UU Provinsi Sumbar Momentum Tanah Datar untuk Kembangkan Wisata Bukit Marapalam

Redaksi
01/08/2022 | 19:48 WIB
A A
Langgam.id - Lahirnya UU Provinsi Sumbar menguntungkan bagi sebagain daerah di Sumbar, meskipun ada juga daerah yang merasa dirugikan.

Bupati Tanah Datar, Eka Putra. (Foto: Dok. Humas Pemkab Tanah Datar)

Langgam.id – Lahirnya Undang-undang Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) menguntungkan bagi sebagain daerah di Sumbar, meskipun ada juga daerah yang merasa dirugikan.

Bagi Kabupaten Tanah Datar, hadirnya UU Provinsi Sumbar merupakan suatu yang menguntungkan dan momentum untuk terus mengembangkan destinasi wisata Puncak Bukit Marapalam, tempat dilaksanakannya Peristiwa Sumpah Sati Marapalam.

Baca Juga

Mahyeldi Singgung Media dan Pengamat Soal Informasi Akurat Saat Bahas UU Provinsi Sumbar

Mahyeldi Bantah UU Provinsi Sumbar Diskriminasi Mentawai

Bupati Tanah Datar, Eka Putra mengatakan, lahirnya Undang-undang Sumatra Barat, di mana di dalam UU tersebut diatur bahwa Provinsi Sumbar menganut falsafah Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK).

“Tempat dilangsungkannya peristiwa Sumpah Sati Marapalam itu adalah di Puncak Marapalam yang berada di Nagari Batu Bulek, Kecamatan Lintau Buo Utara, Tanah Datar,” ujar Eka dikutip dari keterangan tertilisnya yang diterima langgam.id, Senin (1/8/2022).

Dikatakan Eka, ia juga sudah menginstruksikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bergerak di bidang kebudayaan dan pariwisata untuk serius menggarap isu tersebut.

“Orang Minang seluruh dunia ingin tahu dan harus tahu falsafah ABS-SBK. Bagaimana sejarahnya, di mana tempatnya, dan bagaimana sejarahnya. Ini yang harus kita siapkan untuk pengunjung,” ucap Eka.

Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menandatangani UU tentang Provinsi Sumatra Barat. Di dalamnya diatur falsafah ABS-SBK, yaitu dalam Pasal 5 huruf c yang berbunyi:

Adat dan budaya Minangkabau berdasarkan pada nilai falsafah, adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah sesuai dengan aturan adat salingka nagari yang berlaku, serta kekayaan sejarah, bahasa, kesenian, desa adat/nagari, ritual, upacara adat, situs budaya, dan kearifan lokal yang menunjukkan karakter religius dan ketinggian adat istiadat masyarakat Sumatera Barat.

Dalam bab ‘Penjelasan’, dijelaskan maksud pasal tersebut. Bahwa falsafah adat basandi syara’, syara’ basandi kitabullah berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila dan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selain itu juga dijelaskan perihal pengertian adat salingka nagari.

Berikut bunyi penjelasan Pasal 5 c:

Pelaksanaan nilai falsafah adat basandi syara’, syara’ basandi kitabullah berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila dan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Yang dimaksud dengan “adat salingka nagari” adalah adat yang berlaku dalam suatu nagari sesuai dengan prinsip adat yang berlaku secara umum dan diwarisi secara turun-temurun di Minangkabau, serta menjadi sarana mediasi bagi penyelesaian permasalahan warga adat di nagari tersebut.

—

Dapatkan update berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Editor: Zulfikar
Tags: ABS-SBKTanah DatarUU Provinsi Sumbar
BagikanTweetKirim

Baca Juga

Langgam.id - Pelatih Kepala Semen Padang FC, Delfiadri mengaku kecewa dengan hasil imbang saat pertandingan uji coba melawan PSPS Riau.

Imbang Lawan PSPS Riau Saat Uji Coba, Semen Padang FC Kecewa

17/08/2022 | 21:26 WIB
Langgam.id - Hendri Septa meminta agar kasus penyerangan terhadap perseonel Satpol PP oleh pedagang di Pantai Padang diusut tuntas.

Hendri Septa Minta Usut Tuntas Kasus Penyerangan Personel Satpol PP oleh Pedagang di Pantai Padang

17/08/2022 | 20:23 WIB
Langgam.id - Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah berpesan, agar media dan pengamat memberikan informasi akurat kepada masyarakat.

Mahyeldi Singgung Media dan Pengamat Soal Informasi Akurat Saat Bahas UU Provinsi Sumbar

17/08/2022 | 20:06 WIB
Langgam.id - Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah membantah bahwa Undang-undang Provinsi Sumbar mendiskriminasi Kabupaten Kepualuan Mentawai.

Mahyeldi Bantah UU Provinsi Sumbar Diskriminasi Mentawai

17/08/2022 | 19:52 WIB

Discussion about this post

Terpopuler

Berita terbaru dan terkini hari ini: Arief Muhammad buka rumah makan Payakumbuah Masakan Minag di Tangerang, Banten.

Arief Muhammad Buka Rumah Makan Padang di Tangerang, Lokasinya Bekas Restoran Nan Gombang

01/06/2022 | 17:53 WIB
Sumatra Barat dan Pulau Sumatra. (Peta: openstreetmap.org)

15 Pahlawan Nasional dari Sumatra Barat

10/11/2020 | 16:33 WIB
Ingatkan Soal Sampah, Nelayan di Padang Gelar Upacara 17 Agustus di Muara Sungai

Ingatkan Soal Sampah, Nelayan di Padang Gelar Upacara 17 Agustus di Muara Sungai

17/08/2022 | 10:17 WIB
Langgam.id - Kasus mafia tanah Kaum Maboet seluas 765 hektare di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) telah resmi dihentikan pihak kepolisian.

Kasus Mafia Tanah Kaum Maboet SP3, Mantan Kapolda Sumbar Angkat Bicara

15/08/2022 | 20:53 WIB
Selly Afrida Oltar (Foto: Dok. Selly)

Menelisik Keadilan di Balik Sehelai Jilbab

17/08/2022 | 08:35 WIB
Langgam.id

Berita  •  Khas  •  Palanta  •  Kolom

Ikuti Kami

Copyright 2019-2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Tentang  •  Kerjasama & Iklan  •  Pedoman Media Siber  •  Ketentuan Privasi  •  Indeks 

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • Masuk
  • Daftar

Copyright 2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Selamat datang

Silakan masuk ke akun anda

Forgotten Password? Daftar

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In