Langgam.id– Pemerintah Kota Padang bersama Balai Perluasan Kesempatan Kerja (BPKK) Bekasi berkomitmen untuk memperluas peluang kerja dan menekan angka pengangguran di kota ini.
Wali Kota Padang, Hendri Septa, dalam pertemuan dengan BPKK Bekasi dan instansi terkait lainnya, menyampaikan dukungan penuhnya terhadap program perluasan kesempatan kerja.
Ia menekankan pentingnya pengembangan "entrepreneurship" sebagai salah satu solusi untuk menciptakan lapangan kerja yang lebih mandiri dan tangguh.
"Pemerintah Kota Padang berkomitmen untuk mendukung dan mendorong penciptaan lapangan kerja, terutama melalui sektor kewirausahaan," ujarnya, dalam keterangannya, Selasa (29/4/2024).
Kepala BPKK Bekasi, Lucia Hartiningtyas Mardyasari, menjelaskan bahwa salah satu strategi utama dalam perluasan kesempatan kerja adalah meningkatkan kapasitas Tenaga Kerja Mandiri (TKM).
"Kami berharap pemerintah daerah, termasuk Kota Padang, dapat mengalokasikan anggaran khusus untuk mendukung perluasan kesempatan kerja, tidak hanya melalui pelatihan, tetapi juga melalui program-program yang konkret dan inovatif," tutur Lucia.
Ia juga menambahkan bahwa pada tahun 2023, BPKK Bekasi telah memfasilitasi 325 kelompok TKM di Sumatra Barat, dengan hampir 50 persen di antaranya berasal dari Kota Padang.
Pertemuan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Sumatera Barat (BP3MI Sumbar), Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Padang, dan BPJS Ketenagakerjaan Kota Padang.
Sinergi dan kolaborasi antar instansi pemerintah dan pihak swasta diharapkan dapat mempercepat terwujudnya perluasan peluang kerja di Kota Padang.
Dengan fokus pada pengembangan "entrepreneurship" dan program-program inovatif lainnya, diharapkan angka pengangguran di Kota Padang dapat ditekan secara signifikan dan tercipta lapangan kerja yang lebih berkualitas bagi masyarakat. (*/Fs)
