DPRD Sumbar Minta Disdik dan Guru Awasi Muatan Berbau Porno di Buku Pelajaran

Ilustrasi Pelatihan Menulis di Padang Panjang untuk sasar Satu Guru Satu Buku

Ilustrasi - buku. (Foto: pixabay.com)

Langgam.id - DPRD Sumatra Barat (Sumbar) meminta Dinas Pendidikan Sumbar melakukan pengawasan dan pemeriksaan ketat terhadap isi buku pelajaran para siswa. Hal itu diutarakan untuk mencegah adanya tautan situs pornografi pada buku pelajaran seperti yang terjadi di Jawa Barat.

" Seluruh unsur, termasuk DPRD mesti melakukan pengawasan secara bersama-sama. Jangan sampai pendidikan Sumbar tercoreng dengan hal-hal yang tidak baik ini," kata Ketua DPRD Sumbar, Suwirpen Suib beberapa waktu lalu.

Dia menyebut, keberasaan muatan yang mengarah pada pornografi dalam buku pelajaran bisa merusak iklim pendidikan di Sumbar. Sebab Sumbar selama ini kental dengan budaya dan adat.

"Sumbar merupakan daerah yang masih kental terhadap budaya dan filosofis adat, bahan ajar yang mengadung unsur pornografi sangat tabu dan sangat bertentangan, " katanya.

Dia berpendapat para guru mesti melakukan cek dan ricek terlebih dahulu sebelum beredarnya buku pelajaran. Selain itu koordinasi dinas pendidikan, forum guru bidang studi, hingga penerbitan harus dilakukan sebelum buku diedarkan ke siswa.

“Tentu hal itu berat dilakukan, namun dengan digitalisasi pengawasan dan layanan hal itu akan bisa dilakukan ke depan. Selain itu peningkatan kapasitas tenaga kependidikan sebagai salah satu sumber penulisan harus juga dilakukan sehingga mereka bisa meletakkan cara pandang mereka sebagai pendidik bukan sebagai individu yang punya afiliasi politik atau ideologi,” imbuh dia. (*/ABW)

 

Baca Juga

Ketua DPRD Sumbar Supardi mengajak masyarakat untuk menghindari berbagai jenis sogokan dalam pemilihan calon kepala daerah. Menurutnya Kota
Ketua DPRD Sumbar Ajak Warga Payakumbuh Bijak dalam Menentukan Sikap dalam Pilkada
Bersama dengan perhatian Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia dalam menjalankan tugas-tugas dalam menilai dan melakukan pemeriksaan kegiatan kedewanan
Tingkatkan Sinergi Kabupaten/Kota, Forum Bagian Persidangan DPRD se-Sumbar Bakal Dibentuk
Meramaikan masjid dengan berbagai aktivitas kemasyarakatan, merupakan upaya untuk membentengi generasi muda dari maraknya pekat
Ketua DPRD Sumbar: Ramaikan Masjid Agar Bisa Bentengi Generasi Muda dari Pekat
Selama tahun 2023 hingga awal tahun 2024, kegiatan pengelolaan media sosial telah memberikan nuansa baru cara penyampaian informasi.
Kabag Persidangan Ingatkan Tim Kreatif DPRD Sumbar Terus Kembangkan Pemanfaatan IT dalam Pelayanan Publik
Ketua DPRD Sumbar, Supardi mengatakan batung merupakan SDA yang melimpah pada Kelurahan Ampangan Kapalo Koto, Kota Payakumbuh.
Ampangan Kapalo Koto Penghasil Batung Berkualitas, Supardi: Harus Dikelola Agar Jadi Komoditi Ekspor
Pengentasan kemiskinan merupakan persoalan sosial yang masih menjadi pekerjaan rumah untuk pemerintah daerah. Oleh sebab itu,
Ketua DPRD Sumbar: Pengentasan Kemiskinan Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemda