Langgam.id - DPRD Sumatra Barat menyorot efektifitas dan efisiensi anggaran pada sejumlah Organisasi Pemerintah Daerah (OPD). Hal tersebut mengemuka dalam rapat dengar pendapat Komisi I DPRD Sumatera Barat dengan Asisten I Pemprov, Kamis (14/11/2019).
Ketua Komisi I DPRD Provinsi Sumatera Barat Syamsul Bahri mengingatkan, efisiensi anggaran harus dilakukan. Hal ini mengingat tahun 2020 Sumbar membutuhkan anggaran besar untuk sejumlah kegiatan berskala nasional. Di antara agenda penting itu adalah pilkada dan MTQ tingkat nasional.
"Anggaran OPD harus dicermati secara seksama. Dalam rangka memenuhi kebutuhan anggaran untuk pelaksanaan event besar tersebut," katanya, sebagaimana dilansir Humas Sekretariat DPRD di situs resmi Pemprov.
Syamsul Bahri menyebut, OPD jangan hanya "copy paste" sehingga program kegiatan selalu sama setiap tahun. Harus ada inovasi program agar manfaatnya lebih dirasakan oleh masyarakat.
"Program kegiatan yang dianggarkan dalam APBD harus benar-benar prioritas. OPD juga harus berinovasi jangan hanya "copy paste" program tahun lalu," ujarnya.
Rapat dengar pendapat Komisi I dengan OPD terkait tersebut dalam rangka pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2020. Komisi I akan menelaah satu persatu program kegiatan mitra kerja terkait guna melakukan efisiensi anggaran dan pembiayaan kegiatan yang efektif.
Komposisi RAPBD Provinsi Sumatera Barat tahun 2020, belanja daerah diperkirakan akan mencapai Rp6,6 triliun lebih. Sedangkan pendapatan daerah diproyeksikan sekitar Rp6,4 triliun. Sementara itu, beban anggaran untuk kegiatan berskala nasional diperkirakan mencapai Rp350 miliar. (*/SS)