DPRD Pessel: Pendidikan Gratis Harus Minimalisir Angka Putus Sekolah

perda-keuangan-daerah-disahkan-pemda-apresiasi-dprd-pesisir-selatan

Ketua DPRD Pesisir Selatan Ermizen. [Dok. Pribadi]

Berita Pesisir Selatan - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: DPRD Pessel: Pendidikan Gratis Harus Minimalisir Angka Putus Sekolah.

Langgam.id - Pimpinan DPRD Pesisir Selatan mendukung pendidikan gratis yang diadakan pemerintah daerah setempat. Program yang telah dilaunching itu diharuskan dapat meminimalisir angka putus sekolah ke depannya.

"Anggota legislatif mendukung program pemerintah daerah yang bertujuan untuk mencerdaskan anak-anak Pesisir Selatan," kata Ketua DPRD Pesisir Selatan Ermizen kepada awak media di ruangannya baru-baru ini.

Menurutnya, program pendidikan gratis diharapkan dapat dirasakan oleh seluruh anak usia sekolah di sana. Pendidikan faktor yang sangat penting, terutama ketika daerah menargetkan pembangunan melalui peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

Sesuai visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Selatan, lanjutnya, pendidikan harus mejadi poin penting. "Mesti dirasakan oleh seluruh anak di Pesisir Selatan," kata politisi PAN Pesisir Selatan itu.

Data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) berdasarkan DTKS 2020, jumlah anak tidak bersekolah tercacat sebanyak 5.988 orang. Usianya rata-rata dari 7-12 tahun dan 13-15 tahun dan berada pada kelompok keluarga kurang mampu.

Mewujudkan SDM beriman, kreatif dan berdaya saing, program pendidikan gratis harus dilaksanakan maksimal. Tidak kalah penting, menyentuh seluruh kelompok keluarga kurang mampu.

Diketahui, Pemda Pesisir Selatan menghadiahi masyarakat kado istimewa pada momentum Hari Pendidikan 2021. Program pendidikan gratis resmi dimulai dengan kucuran anggaran Rp 5,4 miliar APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah).

Pendidikan gratis bagian dari misi kelima Bupati-Wabup saat kampaye Pilkada lalu. Kata Bupati Rusma Yul Anwar salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas SDM menjadi berakhlak dan beriman.

Tugas berat menanti sebab faktor kemiskinan masih menjadi momok bagi dunia pendidikan di Pesisir Selatan. Dari 40.517 orang anak keluarga miskin, 5.988 orang tercatat tidak bersekolah.

Persentase paling tinggi berada pada jenjang pendidikan sekolah dasar. Kemudian, sekolah menengah pertama dan lanjutan.

Baca juga: Mulai Pendidikan Gratis, Pessel Gelontorkan Rp5,4 Miliar APBD

Pemerintah kabupaten mesti meningkatkan efektivitas program wajib belajar dari 9 tahun menjadi 12 tahun dan menjamin pemerataan pendidikan yang berkualitas, sesuai target SDGs sampai 2030.

Dapatkan update berita Pesisir Selatan – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Profil Prof Martin Kustati yang Jabat Rektor UIN Imam Bonjol 2025-2029
Profil Prof Martin Kustati yang Jabat Rektor UIN Imam Bonjol 2025-2029
Prof Martin Kustati Kembali Jadi Rektor UIN Imam Bonjol
Prof Martin Kustati Kembali Jadi Rektor UIN Imam Bonjol
Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan keprihatinannya atas insiden pembubaran kegiatan ibadah di rumah doa milik umat Kristen di Padang
Menteri Agama Utus Tim untuk Mendalami Insiden Perusakan Rumah Doa
Bukik Batabuah
Antisipasi Galodo, Kelompok Siaga Bencana Susuri Aliran Sungai
Karhutla di Kabupaten Solok
Karhutla Sumbar, BMKG Gelar Operasi Hujan Buatan Hari Ini
Semen Padang FC kalah 3-0 atas Negeri Sembilan
Laga Uji Coba, Semen Padang Takluk Lawan Negeri Sembilan