Langgam.id - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang mengingatkan agar Pemko Padang memperhatikan nasib masyarakat yang terdampak kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
"Kita tidak melihat persoalan apakah PPKM ini bisa dilaksanakan atau tidak, tetapi dampaknya yang mesti dipikirkan, bagaimana dengan dampaknya?," kata Anggota DPRD Padang, Mastilizal Aye, Selasa (13/7/2021).
Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Padang itu menambahkan, pemerintah jangan bisanya cuma melarang-larang masyarakat berjualan, berdagang, dan dibatasi semua beraktifitas.
Sementara terangnya, tidak ada solusi bagi permasahalan yang timbul akibat kebijakan itu. Kebijakan harus dibuat untuk mengatasi dampak PPKM kepada masyarakat.
Baca juga: PPKM Darurat Dimulai, Anggota DPRD Padang Malah Kunker ke Pekanbaru
"Kalau tidak ada solusi bagi mereka kan tidak bagus juga. Seharusnya PPKM itu dilaksanakan kemudian dampaknya sudah mulai diantisipasi dari sekarang. Jangan karena masalah tambah lemah imun masyarakat dan tambah banyak yang kena covid-19," ujarnya.
Selain itu terang Aye, pemerintah juga harus terus memasifkan pelaksanaan vaksinasi. Sebab vaksinasi sangat perlu karena itu cara menambah kekuatan antibodi sehingga terhindar dari covid-19.
Diketahui sebelumnya Wali Kota Padang Hendri Septa menerbitkan Surat Edaran (SE) tentang PPKM Darurat pada Senin (12/7/2021).
PPKM Darurat sendiri mulai berlaku di Kota Padang pada 12-20 Juli 2021. Namun baru efektif dilaksanakan hari ini, Selasa (13/7/2021).