Dituding Bagikan Sembako, Mulyadi-Ali Mukhni Dilaporkan ke Bawaslu

Dituding Bagikan Sembako, Mulyadi-Ali Mukhni Dilaporkan ke Bawaslu

Warga laporkan Mulyadi-Ali Mukhni. (Irwanda/langgam.id)

Langgam.id - Sejumlah warga yang mengaku dari Kelurahan Parupuk Tabing, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) mendatangi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumbar, Sabtu (3/10/2020) sekitar pukul 14.00 WIB. Warga ini berencana melaporkan salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumbar.

Dari barang bukti yang mereka bawa ke Bawaslu Sumbar, diketahui pasangan calon yang dilaporkan adalah Mulyadi-Ali Mukni. Mereka beralasan laporan dilakukan karena menilai adanya indikasi dugaan politik uang yang dilakukan pasangan calon nomor urut satu tersebut.

"Saya selaku kuasa hukum dari pelapor, ada indikasi yang ditemukan masyarakat bahwa telah terjadi pelanggaran undang-undang pilkada nomor 10 tahun 2016 pasal 73 ayat (1). Intinya ada memberikan bantuan bentuk materi. Ini politik uang," kata Kuasa Hukum Pelapor, Afirman kepada wartawan di Bawaslu Sumbar, Sabtu (3/10/2020).

Baca juga: Bawaslu Segera Sidangkan Gugatan Iriadi yang Gagal Maju Pilbup Solok

Afirman mengatakan politik uang yang diduga dilakukan pasangan calon ini dalam bentuk pembagian sembako. Pembagian yang diberikan kepada masyarakat berupa tote bag lengkap gambar pasangan calon.

"Isinya ada berupa beras, stiker dan kalender. Ini dibagikan sebelum masa kampanye, pertengahan September 2020 kemarin. Bukti ada," jelasnya.

Menurutnya, tindakan yang dilakukan pasangan calon tersebut sangat melanggar. Padahal, masyarakat ingin pesta demokrasi berjalan adil dan demokratis.

"Ini melanggar, dan kami temukan di lokasi Parupuk Tabing, Kota Padang. Masyarakat ini menginginkan pilkada berlangsung secara fair dan demokratis. Ini sudah mencederai demokrasi," tuturnya.

Hingga berita ini diturunkan, pelapor bersama kuasa hukumnya masih berada di Bawaslu Sumbar dalam mengurusi pelaporan dugaan politik uang tersebut. (Irwanda/ABW)

Baca Juga

Pemilu 2024 sudah memasuki tahap pleno di tingkat Provinsi Sumatra Barat. Sebelumnya, berdasarkan rekapitulasi suara di tingkat kabupaten
2 Caleg DPR RI Suara Terbanyak di Sumbar Berpeluang Jadi Calon Gubernur
Caleg DPR RI Dapil Sumatra Barat (Sumbar) 2 dari Partai Demokrat, Mulyadi, memperoleh suara melebihi 100 ribu pada Pileg 2024. Hal ini
Berpeluang Kembali Jadi Anggota DPR RI, Mulyadi Klaim Perolehan Suara Tembus 100 Ribu
Caleg DPR RI dari Partai Demokrat, Mulyadi, diprediksi meraih suara terbanyak di daerah pemilihan Sumatra Barat 2. Hal ini sesuai dengan
Quick Count Indikator di Dapil Sumbar 2, Caleg DPR RI Mulyadi Raup Suara Terbanyak
Bawaslu Padang Panjang Gelar Apel Siaga Pengawasan Kampanye Pemilu 2024
Bawaslu Padang Panjang Gelar Apel Siaga Pengawasan Kampanye Pemilu 2024
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa partainya akan menyiapkan bakal nama untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) 2024. Namun ketika ditanya siapa yang akan diusung, Hasto belum mau menyebut nama.
PDI Perjuangan Siapkan Kader Maju di Pilgub Sumbar 2024, Ada Nama Sutan Riska?
Gubernur Sumbar, Mahyeldi menyebut tidak mengetahui insiden pengusiran mobil dinasnya di KPU. Menurut Mahyeldi, ia tidak menaikki mobil dinas
Gubernur Sumbar Ngaku Tak Naik Mobil Dinas saat Datang ke KPU