Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Pemko Padang menutup SDN 23 dan SDN 24 Ujung Gurun Padang karena ditemukan 13 orang positif covid-19.
Langgam.id - Pemerintah Kota (Pemko) Padang menutup dua sekolah yaitu Sekolah Dasar Negeri (SDN) 23 dan SDN 24 Ujung Gurun Padang. Keduanya ditutup karena di sana ditemukan 13 orang positif covid-19.
Diketahui, kedua sekolah mengikuti tes swab PCR pada 27 Januari. Pemeriksaan diikuti oleh siswa, guru, dan karyawan. Kemudian sebanyak 13 orang terdiri dari 6 guru dan 7 siswa ditemukan positif covid-19 di SDN 24.
Sementara di SDN 23 tidak ditemukan kasus atau negatif hasil pemeriksaan. Namun karena sekolah berada di kompleks yang sama, Pemko Padang meliburkan keduanya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barlius mengatakan, pihaknya menerima laporan ada guru dan murid yang terpapar covid-19. Petugas melakukan tracing ke sana dan diketahui ada yang positif.
"Sesuai dengan Perda Nomor 1 Tahun 2021 Kota Padang tentang Adaptasi Kebiasaan Baru, itu pasal 20 dan 21 itu, kemudian berdasarkan rapat dengan wali kota, maka sekolah ditutup selama lima hari," ujarnya.
Kemudian kegiatan belajar mengajar dialihkan lewat jaringan kembali dan siswa belajar dari rumah. Sekolah ditutup sementara sampai Minggu (6/2/2020). Kedua sekolah dapat berkegiatan kembali pada Senin (7/1/2022).
"Kita liburkan kedua sekolahnya SDN 23 dan 24, sementara gedung sekolah disemprot disinfektan dan anak-anak dites swab," katanya.
Anak-anak dan guru yang terkena covid-19 itu menurutnya dalam kondisi baik. Mereka dirawat di rumah masing-masing. Mereka termasuk orang tanpa gejala (OTG).
Kemudian diketahui siswa yang di sekolah terpapar covid-19 tersebut belum divaksin.
Pihaknya mengimbau orang tua agar anak segera divaksin. Jangan sampai terpapar covid-19 apalagi saat ini di Kota Padang sudah ada varian omicron.
Baca juga: 13 Guru dan Siswa Positif Covid-19, SDN 24 Ujung Gurun Diliburkan
"Kita imbau orang tua mengizinkan anak-anak kita divaksin, supaya punya kekebalan tubuh. Apalagi di Padang sudah ada omicron," katanya.
—