Ditemukan Penuh Luka, Seekor Ungko Diserahkan ke BKSDA Bukittinggi

Ditemukan Penuh Luka, Seekor Ungko Diserahkan ke BKSDA Bukittinggi

Unko diserahkan warga ke BKSDA Bukittinggi. (dok. BKSA Bukittinggi)

Langgam.id - Salah seorang warga menyerahkan seekor satwa langka dilindungi jenis ungko ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat (Sumbar) Resort Kota Bukittinggi. Satwa itu diserahkan usai dilakukan perawatan.

Kepala Resort BKSDA Kota Bukittinggi, Vera Ciko, mengatakan kalau satwa dilindungi jenis ungko atau nama latin hylobates agilis itu ditemukan secara tak sengaja oleh warga.

Dijelaskannya, warga tersebut bernama Syafrina Bahar yang tinggal Kubu Gulai Bancah, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, Sumbar. Penyerahan satwa dilakukan oleh warga dilakukan pada Senin (4/1/2021) lalu.

"Kita menerima satwa dilindungi jenis ungko satu ekor dari warga. Warga ini mendapatkan satwa ini di Pasaman," katanya, Rabu (6/1/2020).

Baca juga: 17 Rafflesia Arnoldi dan 4 Bunga Bangkai Ditemukan di Agam Sepanjang 2020

Ia menyebutkan satwa dilindungi tersebut ditemukan di sekitar Lubuk Sikaping, Pasaman, Sumbar sekitar tiga bulan lalu. Kondisi satwa tersebut saat pertama kali ditemukan oleh warga dalam keadaan luka-luka.

"Lukanya itu ada di ketiak dan leher, mungkin berkelahi dengan yang lainnya," katanya.

Kemudian, karena melihat satwa tersebut terluka hingga membuat warga tersebut merasa kasihan melihatnya. Lalu dibawa pulang untuk dirawat dan diobati lukanya.

"Setelah sehat kami ambil untuk diletakkan di kebun binatang di Bukittinggi," katanya.

Dijelaskannya, satwa tersebut masih tergolong anak-anak dan berumur sekitar 8 sampai 10 bulan. Saat diserahkan keadaannya sangat baik dan sangat lincah.

"Kata warga itu anak ungko itu tertinggal sama induknya dan keadannya luka-luka. Biasanya anak ungko ini masih bersama induknya, tapi saat ditemukan induknya tidak ditemukan," katanya.

Pihaknya menitipkan sementara di kebun binatang sampai sudah mampu bersaing mencari makan sendiri di alamnya. Jika sudah mampu akan dilepasliarkan.

"Namun, kalau tidak mampu akan dititipkan selamanya di kebun binatang, satwa itu memakan buah-buahan di dalam hutan," ujarnya. (Rahmadi/ABW)

Baca Juga

Selama libur Lebaran 2024, tingkat hunian hotel dan penginapan di Kota Bukittinggi, Sumatra Barat (Sumbar), mengalami kenaikan 100 persen
Lebaran 2024, Tingkat Hunian Hotel di Bukittinggi Naik 100 Persen Dibanding 2023
Sempat Terhambat Akibat Air Meluap di Kelok Hantu, Jalan Raya Padang Panjang - Bukittinggi Buka Tutup
Sempat Terhambat Akibat Air Meluap di Kelok Hantu, Jalan Raya Padang Panjang - Bukittinggi Buka Tutup
Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi telah menyiapkan 14 titik parkir resmi selama libur Idul Fitri 1445 Hijriyah atau 2024. Belasan titik
Pemko Bukittinggi Siapkan 14 Titik Parkir Resmi, Ini Lokasi dan Tarifnya
Bantuan beras dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bukittinggi, belakang menjadi sorotan. Di media sosial, heboh bantuan itu karena
Heboh Beras Bantuan Baznas Ada Foto Wali Kota Bukittinggi, Banyak Dikecam
Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Stasiun Lambuang di bekas Stasiun Kereta Api Bukittinggi. Stasiun Lambuang ini akan menjadi pusat
Stasiun Lambuang Bukittinggi Diresmikan Menteri BUMN, Bakal Jadi Pusat Kuliner Terbesar di Sumbar
Seorang pelajar SMPN 4 Bukittinggi bernama Fritzy Lorenzo (14) ditemukan meninggal dunia di belakang Stadion Atas Ngarai pada Selasa
Sempat Dikabarkan Hilang, Pelajar SMP di Bukittinggi Ditemukan Meninggal Dunia