Langgam.id - Siswa yang belum lolos dalam seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online SMA dan SMK di Sumatra Barat (Sumbar) tidak perlu cemas. Sebab, Disdik Sumbar sedang mempersiapkan jalur non zonasi untuk mengoptimalisasikan daya tampung sekolah.
Sedikitnya, ada sekitar 1.624 kursi siswa di 44 sekolah yang akan melakukan optimalisasi. Sekolah-sekolah tersebut masih memiliki daya tampung untuk calon siswa baru.
"Kuota yang ada tidak semua sekolah, tapi kalau di Kota Padang itu semua SMA, mereka masih kekurangan siswa," kata Kepala Disdik Sumbar, Adib Alfikri, Senin (13/7/2020).
Optimalisasi ini dilakukan untuk mengakomodir zona kosong yang tidak terjangkau daya tampung setiap sekolah dalam sistem PPDB online.
"Kami meminta izin kepada Kemendikbud untuk menambah daya tampung, itu hasil konsultasi dan diskusi dari pusat," katanya.
Baca Juga: Tak Lulus PPDB Online, Disdik Sumbar Siapkan Jalur Non Zonasi Bagi Calon Siswa SMA
Penambahan kuota ini bukan berarti menambah jumlah kelas. Namun, setiap kelas kuotanya akan ditambah, sehingga dapat menampung sebanyak 40 orang per masing-masing kelas.
"Secara prinsip sudah diizinkan, tetapi kita perlu dasar hukum, jadi kita menunggu izin dari pusat, kami berharap kementerian segera memberikan balasan," ungkapnya.
Disdik, kata Adib, juga berencana mengumumkan hal itu hari ini. Kemudian, calon siswa dapat mendaftar mulai 15-16 Juli. Setelah itu, akan ada verifikasi administrasi yang dilakukan oleh sekolah.
"Pelaksanaannya tidak online, apalagi jumlahnya juga tidak banyak, tapi tentu dengan protokol Covid-19, mereka akan mendaftar sekolah secara manual," jelasnya. (Rahmadi/ICA)