Dinsos Dirikan Dapur Umum Usai Banjir di Padang, Ratusan Nasi Bungkus Dibagikan

Langgam - banjir

Ilustrasi banjir. [pixabay]

Langgam.id - Dinas Sosial telah mendirikan dapur umum pasca banjir melanda Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar). Dapur umum ini akan memasok kebutuhan makanan bagi masyarakat yang terdampak.

"Alhamdulillah, sejak tadi pagi kami sudah buka dapur umum. Kami hanya menyediakan dapur umum, karena bantuan lainnya sudah ada di kecamatan," kata Kepala Dinas Sosial Kota Padang, Afriadi dihubungi langgam.id, Kamis (19/8/2021).

Menurut Afriadi, dapur umum Dinsos telah beroperasi dan kebutuhan makanan telah mulai didistribusikan untuk warga yang terdampak banjir di Padang. Makanan ini seperti nasi bungkus yang dibagikan ke dua kecamatan.

"Sudah dibagikan barusan ke Kecamatan Koto Tangah sebanyak 350 bungkus nasi. Camat dan lurah yang akan membagikan kepada masyarakat yang terdampak, karena mereka yang tau lokasinya," jelasnya.

Baca juga: Banjir Rusak Saluran PDAM Padang, Pasokan Air 45 Ribu Pelanggan Terganggu

Kemudian, kata dia, nasi bungkus juga dibagikan ke Kecamatan Kuranji sebanyak 350 bungkus. Beberapa nasi bungkus juga didapat dari para donatur.

"200 bungkus dari donatur. Ini sudah jalan, mudah-mudahan masyarakat untuk sore ini mendapatkan nasi dari pemerintah kota," ujarnya.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang mencatat ada 15 titik banjir. Selain itu, juga ditemukan tiga titik pohon tumbang.

15 titik banjir dan tiga titik pohon tumbang itu berada di empat kecamatan. Di antaranya Koto Tangah, Kuranji, Nanggalo dan Lubuk Kilangan.

Baca Juga

Bupati Pesisir Selatan Berikan Diskon 50% Tagihan Air Bagi Korban Bencana Banjir dan Tanah Longsor
Bupati Pesisir Selatan Berikan Diskon 50% Tagihan Air Bagi Korban Bencana Banjir dan Tanah Longsor
Air kembali meluap di Kelok Hantu, Aie Angek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar pada Kamis (18/4/2024) siang. Akibatnya, Jalan Padang Panjang-Bukittinggi tidak bisa dilewati kendaraan.
Air Kembali Meluap di Aie Angek, Jalan Padang Panjang-Bukittinggi Tak Bisa Dilewati
Pasca Diterjang Banjir Lahar Dingin, Jalan Utama Padang - Bukittinggi Sudah Bisa Dilewati
Pasca Diterjang Banjir Lahar Dingin, Jalan Utama Padang - Bukittinggi Sudah Bisa Dilewati
Pemkab Pesisir Selatan akan merelokasi korban banjir yang rumahnya mengalami rusak parah terdampak bencana, khususnya di Kampung Langgai dan
Pemkab Pessel Bakal Relokasi 59 Rumah Warga yang Rusak Berat Akibat Banjir
Masa Tanggap Darurat Bencana di Pesisir Selatan Diperpanjang 14 Hari
Masa Tanggap Darurat Bencana di Pesisir Selatan Diperpanjang 14 Hari
Rakor dengan BNPB, Gubernur Sumbar Usul Relokasi Rumah Warga Terdampak Parah
Rakor dengan BNPB, Gubernur Sumbar Usul Relokasi Rumah Warga Terdampak Parah