Langgam.id - Ratusan karyawan dan pengelola tempat makan, restoran dan kafe di Kota Padang telah menjalani tes swab di sejumlah puskesmas Kota Padang. Hal ini dilakukan sesuai instruksi yang dikeluarkan Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Irwan Prayitno dalam rangka memutus penularan covid-19 di sektor usaha makanan.
“Kami mencatat sudah ratusan lebih karyawan dan pengelola restoran, rumah makan, cafe dan sejenisnya yang mengikuti tes swab,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Ferimulyani sebagaimana dikutip dari laman resmi Pemko Padang, Senin (9/11/2020).
Ratusan karyawan yang telah melakukan tes swab tersebut berasal dari puluhan rumah makan, restoran, kafe dan sejenisnya yang tersebar di Kota Padang. Ferimulyani menyebutkan, dari ratusan karyawan yang telah melakukan tes swab ditemukan sebagian dari mereka nemiliki hasil swab positif covid-19.
“Bagi yang positif, kita sampaikan untuk melakukan isolasi mandiri,” sebutnya.
Selain itu guna mencegah penyebaran covid-19 ia juga mengingatkan kepada karyawan yang telah mengikuti tes swab disarankan untuk tetap di rumah hingga hasil swabnya dikeluarkan.
Aturan tes swab untuk pengelola restoran itu membuat pemeriksaan di sejumlah puskesmas juga meningkat, salah satunya di Puskesman Andalas. Kini Puskesmas Andalas melakukan pemeriksaan swab 2 kali lipat lebih banyak dari biasanya.
Kepala Puskesmas Andalas Mela Aryati menyebutkan, pemeriksaan swab yang dilakukan Puskesmas Andalas dihari-hari sebelumnya berkisar 60 orang namun saat ini terjadi peningkatan menjadi 150 orang setiap harinya.
"Per harinya kita melakukan pemeriksaan hingga 150 orang. Awalnya kita membatasi hanya 100 orang, tapi karena banyaknya yang akan melakukan pemeriksaan maka tetap kita layani," kata Mela.
Ia menjelaskan, dari hasil test swab yang dilakukan ditemukan tren penurunan kasus masyarakat terpapar positif covid-19.
"Jika minggu sebelumya, setiap 100-150 sampel yang diambil terdapat rata-rata 20 yang positif, maka dalam minggu ini rata-rata hanya dua sampel yang positif terpapar covid-19," ujarnya. (Amalia/ABW)