Langgam.id - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang Feri Mulyani mengatakan, tingginya angka positif Covid-19 beberapa pekan terakhir karena varian delta telah masuk ke Sumatra Barat.
Salah satu ciri varian ini, menurutnya, adalah penyebarannya yang lebih cepat dibanding varian Covid-19 sebelumnya. Cepatnya penyebaran itu, menurutnya, membuat angka positif di Padang sempat mencapai angka 400 bahkan 600 sehari beberapa hari yang lalu.
Feri mengimbau warga Padang untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. "Yang paling penting itu adalah pakai masker dengan benar. Bahkan sekarang memang sudah dianjurkan memakai masker dua lapis,” katanya, Kamis (22/7/2021).
Baca Juga: RS Unand Kekurangan Stok Oksigen untuk Pasien Covid-19, Hanya Cukup Sampai Sore Ini
Ia menjelaskan, varian Covid-19 sebelumnya orang baru terinfeksi dalam waktu sekitar 5 hari. Sementara, varian delta, dalam 1 atau 2 hari sudah menimbulkan gejala.
“Umumnya seseorang yang terjangkit varian Delta akan mengalami demam tinggi, mual, muntah-muntah lebih hebat, kemudian batuk menimbulkan sesak lebih cepat,” kata Feri, sebagaimana dirilis akun resmi Diskominfo Kota Padang, Jumat (23/7/2021).
Karena itu, menurutnya, Pemko Padang menggencarkan vaksinasi untuk membentuk kekebalan kelompok sekaligus mencegah penularan lebih luas.
“Kita berharap sampai Desember nanti, 70 persen masyarakat Kota Padang sudah divaksin. Kalau sudah divaksin tentunya kekebalan kelompok akan terjadi. Perlahan-lahan bisa dipastikan kita akan bisa keluar dari pandemi Covid-19,” katanya. (*/SS)