Dinas PMPTSP Dharmasraya Target 3 Besar Penilaian PTSP dan PPB

Dinas PMPTSP Dharmasraya Target 3 Besar Penilaian PTSP dan PPB

Tim penilai PTSP dan PPB mendatangi Dinas PMPTSP Dharmasraya.

Langgam.id - Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Dharmasraya menarget masuk tiga besar penilaian kinerja pelayanan tahun 2022 ini.

Hal itu disampaikan disela penilaian kinerja Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Penilaian Pelaksana Berusaha (PPB) pada DPMPTSP setempat. Penilaian berlangsung selama dua hari, yakni 6-7 Juli 2022.

Kedatangan tim penilai disambut oleh Sekda Dharmasraya Adlisman, Asisten II Yefrinalfi, Kadis DPMPTSP Naldi, di ruang kerja Sekda Lantai II Sekretariat Daerah Dharmasraya, Rabu (6/7/2022).

"Benar, tim surveyor dari BKPM RI sedang melakukan penilaian tahap verifikasi dan validasi lapangan terhadap bahan yang sudah kita masukan sebelumnya," kata Kepala Dinas PMPTSP Dharmasraya Naldi di ruang kerjaan, Kamis (7/7/2022).

Dijelaskan Naldi, rangkaian penilaian sudah dimulai sejak Mei 2022 yang diawali dengan tahap sosialisasi dari BKPM, dilanjutkan dengan mengaplod bahan secara daring oleh Dinas PMPTSP Dharmasraya, kemudian verifikasi dan perbaikan terhadap dokumen yang dimasukkan.

"Selanjutnya sampai pada tahap verifikasi lapangan yang dilaksanakan tim hari ini. Secara garis besar kita sebelumnya sudah memasukan bahan-bahan yang diminta oleh tim penilai. Ke depan, kita menunggu hasilnya," bebernya.

Ia mengatakan terdapat beberapa Indikator penilaian pada PTSP, yakni Kelembagaan, Sumber Daya Manusia, Sarana dan Prasarana Kerja, Implementasi OSS, dan Keluaran. Sementara Indikator penilaian Percepatan Pelaksanaan Berusaha (PPB) antara lain, Penerapan Perizinan Berusaha, Penyerderhanaan Persyaratan Dasar Perizinan, Peningkatan iklim investasi

Penilaian kinerja PTSP dan PPB ini memiliki tiga kategori yaitu "Sangat Baik", "Baik" dan "Kurang Baik". Untuk penilaian tahun 222 Naldi menargetkan Kabupaten Dharmasraya masuk tiga besar dengan memperoleh nilai sangat baik.

"Kita targetkan masuk tiga besar pada penilaian kali ini, target tersebut bukan tanpa alasan mengingat tahun sebelumnya Kabupaten Dharmasraya masuk urutan 10 besar dengan nilai Sangat Baik. Kita optimistis masuk tiga dengan inovasi pelayanan serta kemudahan berinvestasi yang kita lakukan," bebernya.

Menurutnya bagi kabupaten yang memperoleh nilai sangat baik akan diusulkan untuk menerima penghargaan, publikasi media massa hingga insentif anggaran atau Dana Insentif Daerah (DID).

"Kita beharap Dharmasraya naik peringkat tahun ini, dari 10 besar menjadi tiga besar yang diiringi nilai "sangat baik" serta dengan skor nilai paling tinggi juga. Tentu selain meningkatkan pelayanan dan iklim investasi yang baik, penilaian ini akan memberi dampak terhadap percepatan pembangunan di Dharmasraya melalui kucuran anggaran DID," tukasnya.

Ditambahkannya kegiatan penilaian yang dilakukan BKPM tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 42 tahun 2020 tentang Pemberian Penghargaan dan/atau Pengenaan Sanksi Kepada Kementerian Negara/Lembaga dan Pemerintah Daerah. Untuk tingkat kabupaten, Dharmasraya akan bersaing dengan 400-an kabupaten di seluruh Indonesia.

Dapatkan update berita Dharmasraya - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Pemda Dharmasraya Gelar Tabligh Akbar Menyambut Tahun Baru Islam
Pemda Dharmasraya Gelar Tablig Akbar Menyambut Tahun Baru Islam
Diduga memiliki narkotika jenis sabu, seorang pria dengan nama samaran Dompet, ditangkap Tim Phantom Sat Narkoba Polres Payakumbuh.
Diduga Bawa Sabu Senilai Rp18 Juta, Pria Ini Ditangkap Polres Payakumbuh
Job Fair Hybrid Kota Padang 2023 mulai digelar Rabu (25/10/2023) besok. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian
Pemprov Sumbar Bakal Gelar Job Fair
Pameran Foto dan Seni Rupa Di Bawah Kuasa Naga, Sebuah Kritikan pada Kebijakan Pariwisata
Pameran Foto dan Seni Rupa Di Bawah Kuasa Naga, Sebuah Kritikan pada Kebijakan Pariwisata
Selama periode 19-25 April 2024, terdapat 12 kali gempa terjadi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya. Di periode ini, terdapat
12 Kali Gempa Terjadi di Sumbar Periode 19-25 April 2024, Satu Dirasakan Warga
Taktik Jitu dan Profesionalisme Shin Tae-yong di Balik Kemenangan Indonesia atas Korea
Taktik Jitu dan Profesionalisme Shin Tae-yong di Balik Kemenangan Indonesia atas Korea