Langgam.id - Dalam upaya meningkatkan literasi masyarakat, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pesisir Selatan meluncurkan layanan pemutaran film edukasi yang dapat menambah pengetahuan dan meningkatkan kreativitas. Acara ini diadakan di Studio Mini Gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pesisir Selatan, Jalan M. Hatta, Painan, pada Rabu (10/07).
Peresmian kegiatan ini dilakukan oleh Bupati Rusma Yul Anwar, didampingi oleh Bunda Literasi Yunesti, S.Kep., serta dihadiri oleh kepala OPD Pesisir Selatan, asisten, camat dan wali nagari, kepala BUMN & BUMD, penggiat literasi, penulis, dan komunitas peduli membaca di Pesisir Selatan.
Sebelum acara dimulai, Bupati beserta rombongan meninjau koleksi di Galeri Arsip Dinas Perpustakaan, dilanjutkan dengan melihat pentas literasi dan rumah pintar perintis.
Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Loli Nofita menyampaikan ucapan selamat datang di Studio Mini dan terima kasih kepada Bupati serta tamu undangan yang hadir. Loli Nofita menjelaskan bahwa pada tahun 2021, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pesisir Selatan menerima bantuan pembangunan Gedung Layanan Perpustakaan Daerah dari Dana DAK Perpusnas RI sebesar 10 miliar.
"Dengan memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada, kami berinisiatif mengadakan pemutaran film literasi dan edukasi bagi masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan. Ini bertujuan untuk meningkatkan indeks pembangunan literasi masyarakat dan kegemaran membaca di Pesisir Selatan," ungkap Loli, dicuplik dari Pesisirselatankab.go.id, Kamis (11/7/2024).
Ia juga menjelaskan bahwa layanan pemutaran film literasi ini dapat mendorong penulis untuk menciptakan karya tentang sejarah, budaya, dan perjuangan dari daerah Pesisir Selatan.
Bupati Rusma Yul Anwar dalam sambutannya berharap bahwa perpustakaan dan kearsipan dapat menjadi sarana digitalisasi untuk keterbukaan kepada masyarakat, serta menjadi pusat pelajaran, pusat bacaan, dan pusat literasi. "Perpustakaan saat ini bukan hanya menyediakan bahan bacaan berupa buku, tapi juga menyediakan informasi melalui digital," pungkasnya.
Bupati juga menyarankan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pesisir Selatan untuk mengundang sekolah-sekolah agar murid-muridnya dapat mengunjungi Studio Mini. Ia mengusulkan agar kegiatan ini dilaksanakan dalam dua shift: shift pertama menonton film, dan shift kedua membaca di perpustakaan dengan didampingi guru masing-masing. (*/Yh)