Dinas Pariwisata Sumbar Usul Jadwal TdS 2021 Diundur, Ini Alasannya

Dinas Pariwisata Sumbar Usul Jadwal TdS 2021 Diundur, Ini Alasannya

Para pembalap Tour de Singkarak. (Tim Media TdS 2019)

Langgam.id Dinas Pariwisata Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) merencanakan pengunduran jadwal pelaksanaan iven kejuaraan balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) 2021. Pengunduran diminta sekitar satu bulan.

Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Novrial mengatakan, ia telah mengusulkan ke Gubernur Sumbar Mahyeldi agar jadwal TdS diundur. Sebelumnya TdS direncanakan diselenggarakan pada 4-10 September.

“Kemudian diminta diundur menjadi Oktober. Kami sedang meminta persetujuan Gubernur untuk pengundurannya,” katanya, Selasa (15/6/2021).

Dia menjelaskan, alasan pengunduran jadwal TdS tersebut karena pandemi covid-19 masih melanda tanah air. Selain itu, penyelenggaran TdS juga terpaksa diundur karena sampai saat ini Biro Layanan Pengadaan Provinsi Sumbar belum menetapkan event organizer (EO) yang akan menggelar kejuaraan balap sepeda itu.

“EO yang menyelenggarakannya pihak ketiga dan sekarang masih tender. Sampai saat ini belum ada penetapan pemenangnya. Sementara waktu tinggal beberapa bulan jika TdS diselenggarakan September,” jelasnya.

Novrial menjelaskan, pihaknya saat ini masih menunggu penetapan event organizer tersebut. Setelah itu, baru akan menyusun rute balap sepeda dan mengirimkan undangan ke peserta.

Rutenya diadakan pada kabupaten kota yang berkontribusi memberikan dananya. Diantaranya ada Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Solok, Kota Padang, dan Kerinci. Ini setelah tender baru difikskan. (Rahmadi/yki)

Baca Juga

Warga Apresiasi Layanan SKCK Online Polda Sumbar: Tak Ribet, Bisa Dijemput Siapa Saja
Warga Apresiasi Layanan SKCK Online Polda Sumbar: Tak Ribet, Bisa Dijemput Siapa Saja
Pemain Semen Padang FC saat sesi latihan beberapa waktu lalu.
Manajemen Bantah Ada Tunggakan Gaji Pemain Semen Padang FC
Gun Sugianto Nakhodai Dekopin Sumbar, Tegaskan Koperasi Harus Jadi Gerakan Ekonomi Rakyat
Gun Sugianto Nakhodai Dekopin Sumbar, Tegaskan Koperasi Harus Jadi Gerakan Ekonomi Rakyat
LBH Padang menyatakan Kabupaten Padang Pariaman darurat kekerasan seksual. Foto/Wikipedia
Belasan Anak Kembali Jadi Korban, LBH Sebut Padang Pariaman Darurat Kekerasan Seksual 
Ilustrasi kekerasan seksual
16 Anak Diduga Jadi Korban Kekerasan Seksual Oknum Guru di Padang Pariaman
KAHMI Sumbar Dorong Program Makan Bergizi Gratis Dikelola Koperasi Sekolah dan Desa
KAHMI Sumbar Dorong Program Makan Bergizi Gratis Dikelola Koperasi Sekolah dan Desa