Langgam.id – Dinas Pangan Kota Padang mengklaim sejak adanya Toko Tani Indonesia (TTI), laju harga pangan di kota itu lebih stabil dari biasanya.
Kepala Dinas Pangan Kota Padang, Syahrial Kamat menyebutkan, sejak adanya empat TTI di Kota Padang, harga pangan lebih bisa dikendalikan. “Tentunya, sejak ada TTI, harga pangan di Kota Padang bisa lebih murah,” ujarnya melalui rilis yang diterima Langgam.id, Jumat (27/9).
Hingga saat ini, kata Syahrial, sudah ada sebanayak empat TTI yang tersebar di beberapa kecamatan di Kota Padang. “Kita sudah miliki empat TTI, berada di Kecamatan Kuranji dan Pauh, termasuk TTI milik Dinas Pangan Sumbar di jalan By Pass,” ungkapnya.
Dinas pangan, kata Syahrial, berencana akan menambah dua TTI di masing-masing kecamatan yang ada di Kota Padang. “Nanti, masing-masing kecamatan aka nada TTI. Ini sebagai upaya untuk pemerataan harga pangan di Kota Padang. Kalau di TTI, harga pangan jauh lebih murah, contaohnya, jika harga cabai di pasaran mencapai Rp80 ribu per kilogram, kalau di TTI hanya Rp68 ribu per kilogram,” ucapnya.
Selain itu, Syahrial juga menargetkan adanya mobil TTI di setiap kelurahan di Kota Padang. “Kita targetkan ada mobil TTI keliling. Sehingga pangan murah dapat menjangkau seluruh masyarakat Kota Padang,” katanya. (*/ZE)