Dilantik Menag, Martin Kustati Perempuan Pertama yang Jadi Rektor UIN Imam Bonjol Padang

UIN Imam Bonjol Padang terus melakukan peningkatan kualitas pendidikan. Pada awal Maret 2024 ini, kampus yang terkenal sebagai Perguruan

Martin Kustati. [foto: Istimewa]

Langgam.id - Prof Dr Martin Kustati dilantik Menteri Agama (Menag) menjadi Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang periode 2021-2025 di Jakarta, Rabu (28/7/2021) pukul 10.00 WIB.

Dengan pelantikan ini, Martin menjadi perempuan pertama dalam sejarah yang menjadi rektor UIN Imam Bonjol Padang tersebut.

Ketua Senat UIN Imam Bonjol Padang, Asassriwarni mengatakan, pelantikan dilakukan di Jakarta dengan jumlah undangan yang sangat terbatas. Alasannya karena Indonesia masih dalam kondisi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Bu Rektor sudah dilantik tadi pagi oleh Pak Menteri Agama, memang belum diumumkan karena tim masih di Jakarta, saya juga tidak ikut karena pembatasan covid-19," katanya, Rabu (28/7/2021).

Ia menjelaskan, Martin terpilih  setelah melewati proses yang diselenggarakan oleh panitia Penjaringan Bakal Calon Rektor UIN Imam Bonjol Padang periode 2021-2025 sejak April. Sebanyak dua orang yang telah lulus seleksi administrasi.

Saat proses penjaringan bakal calon rektor terangnya, panitia mengumumkan informasi penjaringan bakal calon secara terbuka melalui berbagai media dan pengiriman langsung ke beberapa perguruan tinggi. Hingga batas akhir masa pendaftaran, terdapat dua nama yang mendaftar sebagai bakal calon.

Baca juga: UIN Imam Bonjol Terima Hewan Kurban dari BSI

Dua nama dinyatakan lulus verifikasi oleh panitia dan ditetapkan melalui Keputusan Panitia Penjaringan Bakal Calon Rektor yaitu Prof Dr Eka Putra Wirman, MA dan Prof Dr Martin Kustati, MPd. Keduanya merupakan guru besar UIN Imam Bonjol Padang.

"Jadi karena periode rektor sebelumnya habis, maka dilakukan seleksi dan hanya ada dua orang. Kemudian senat melakukan pertimbangan kualitatif dan setelah itu dikirimkanlah ke Kementerian Agama di Jakarta," katanya.

Ia mengungkapkan, bahwa sampai di Jakarta, ada juga tim seleksi yang menilai kedua calon. Kemudian hasilnya diberikan kepada Menteri Agama. Selanjutnya Menteri Agama memilih pilihannya dan dilantiklah pada hari ini.

Asassriwarni mengatakan, beberapa diantara kriteria syarat calon rektor seperti golongan dan menjabat sebagai guru besar atau profesor. Nantinya Martin akan sampai di Padang dan serah terima jabatan dengan rektor sebelumnya Eka Putra Wirman.

"Rektor baru juga melanjutkan tugas rektor lama, kita dari senat berharap bu Martin bisa memanfaatkan seluruh elemen di UIN untuk kemajuan kampus, nanti juga dibantu wakil rektor, biro, dekan, hingga ketua jurusan," katanya.

Selain itu, Asas mengatakan Martin Kustati adalah wanita pertama yang menjabat sebagai Rektor UIN Imam Bonjol Padang. Dia berharap Martin bisa membawa UIN Imam Bonjol ke arah yang lebih baik dan maju lagi.

"Kalau di UIN lain sudah banyak perempuan menjadi rektor, tapi kalau di UIN Imam Bonjol Padang memang kita yang pertama dalam sejarah," katanya.

Diketahui, Prof D. Martin Kustati, MPd merupakan guru besar bidang TESL (Teaching English as Second Language). Prof Martin menamatkan studi S1 di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Padang.

Kemudian melanjutkan studi S2 di Universitas Negeri Padang dan S3 di Universiti Kebangsaan Malaysia. Dia merupakan dosen tetap Fakultas Tarbiyah dan Keguruan yang kini sedang menjabat sebagai Direktur Program Pascasarjana UIN Imam Bonjol Padang.

Martin Kustati juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Prodi Tadris Bahasa Inggris hingga 2011. Kemudian menjadi Ketua Prodi Tadris Bahasa Inggris.

Pada 2020, ia menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FKT UIN IB. Kemudian Direktur Pascasarjana UIN Imam Bonjol Padang.

Baca Juga

Delapan orang pegawai Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang dilantik sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
Delapan Pegawai UIN Imam Bonjol Padang Dilantik Sebagai PPPK
Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang menggelar halal bi halal usai cuti bersama Idul Fitri 1445 H di Gedung J kampus III UIN IB,
Jalin Silaturahmi, UIN Imam Bonjol Padang Adakan Halal bi Halal
Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang memperpanjang pendaftaran wisuda ke-91 tahun 2024. Hal itu diketahui dari postingan
Pendaftaran Wisuda ke-91 Tahun 2024 UIN Imam Bonjol Padang Diperpanjang
Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang membuka pendaftaran wisuda ke-91 tahun 2024 untuk program diploma, program sarjana, program
UIN Imam Bonjol Padang Buka Pendaftaran Wisuda ke-91 pada 26-30 Maret 2024
Kemenkeu Goes To Campus dilaksanakan di Ruang Aula Gedung Kuliah Bersama Kampus III UIN Imam Bonjol Padang, Selasa (5/3/2024).
Kemenkeu Goes to Campus 2024 Digelar di Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang
UIN Imam Bonjol Padang berhasil meraih predikat sebagai salah satu kampus keagamaan Islam terbaik di Indonesia. Berdasarkan SPAN-PTKIN
UIN Imam Bonjol Padang Peringkat Keempat dengan Pendaftar Terbanyak di SPAN PTKIN