Langgam.id – Persatuan Insinyur Indonesia (PII) resmi melantik dosen Universitas Andalas, Ir. Insannul Kamil, M.Eng., Ph.D, IPU, ASEAN Eng sebagai Ketua Umum Badan Kejuruan Mesin (BKM) periode 2024-2027.
Pelantikan ini diharapkan menjadi momentum penting bagi insinyur mesin Indonesia untuk berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Sekjen PII, Ir. Bambang Goeritno, dalam sambutannya menekankan peran penting BKM sebagai motor penggerak adaptasi terhadap perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat.
"BKM harus menjadi garda terdepan dalam menyiapkan insinyur mesin yang kompeten dan adaptif terhadap perkembangan zaman," ujar Bambang Goeritno dikutip dari laman Unand, Jumat (26/4/2024).
Ketua Umum BKM PII yang baru dilantik Insannul Kamil, lebih dikenal dengan panggilan Nanuk, menegaskan bahwa Indonesia harus memprioritaskan pengembangan sektor industri untuk mencapai Indonesia Emas 2045.
"Industri manufaktur yang maju dengan intervensi teknologi dan inovasi digital menjadi kunci dalam meningkatkan efisiensi produksi dan meminimalkan biaya operasi. Insinyur mesin siap untuk " ujar Nanuk.
Ia menambahkan bahwa kesiapan SDM industri dan insinyur yang ahli dan terampil menjadi faktor penting dalam menutup kesenjangan dan ketertinggalan Indonesia.
"Pendidikan tinggi teknik harus beradaptasi dengan perubahan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi," tegasnya.
Lebih lanjut, Mantan Dekan FT Unand itu menekankan pentingnya kolaborasi semua pemangku kepentingan untuk mendukung program kerja BKM PII dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. "Bersama-sama, kita dapat membangun bangsa yang maju dan sejahtera," pungkasnya.
Pelantikan pengurus BKM PII ini juga dirangkai dengan Halal Bi Halal Insinyur Mesin Indonesia dan Lokakarya Kode Etik Insinyur (KEI) 2021. Acara ini diharapkan dapat mempererat silaturahmi dan meningkatkan pemahaman insinyur mesin tentang kode etik profesi mereka. (*/Fs)