Dijuluki “Manusia Setan”, Tampilan Pria Asal Brazil Ini Sukses Bikin Merinding

Manusia setan

Michel Faro do Prado. [foto: Instagram]

Langgam.id - Saat ini tato bukan lagi menjadi hal tabu bagi sebagian besar masyarakat. Meski masih dipandang sebagai hal yang negatif, namun tak sedikit orang yang memilih membuat tato di tubuhnya agar bisa tampil unik dan berbeda.

Contohnya saja seperti yang dilakukan oleh seorang pria asal Brazil ini. Tak hanya miliki tato, pria tersebut juga memodifikasi tubuhnya menyerupai bentuk yang aneh. Bahkan tak sedikit orang-orang yang menjuluki pria itu sebagai "manusia setan”.

Pria bernama Michel Faro do Prado itu merupakan seorang seniman tato asal Brazil. Pria 44 tahun itu telah melakukan serangkaian operasi untuk memodifikasi bentuk tubuhnya sehingga terlihat seram seperti “setan”.

Lampiran Gambar

Seniman tato asal Praia Grande, Brazil itu telah memodifikasi tubuhnya selama 25 tahun terakhir. Tampilan Michel sebelum memodifikasi tubuhnya juga pernah dibagikan pria itu di akun media sosial miliknya. Dilihat dari foto tersebut Michel dulu memang sangat jauh berbeda dengan penampilannya saat ini.

Modifikasi yang dilakukan Michel yakni dengan memasukkan gading perak ke gnashers. Namun hal itu bukan tindakan terekstrim yang pernahnya. Pasalnya pria itu juga pernah mengunggah foto jari manis dan tengah miliknya yang terputus dan berdarah.

Foto tersebut diunggah Michel di akun Instagram pribadi miliknya, @diabaopraddo. Michel sendiri sengaja memutus jari-jarinya itu dengan alasan agar terlihat menyeramkan. Tak hanya itu, ia menjadi orang ketiga yang mengaku telah mencabut ujung hidungnya sendiri.

Belum lama ini Ini Michael juga menunjukkan modifikasi terbarunya yakni dengan memasang taring melingkar di kedua sisi mulutnya. Untuk melakukan tindakan tersebut Michel mengaku hanya menghabiskan 5000 real Brazil.

Sejauh ini Michael telah melakukan beberapa prosedur operasi, mulai dari pemasangan empat tanduk di sisi kepala dan area dahinya. Selain itu, ia juga mentato seluruh permukaan wajah dan tubuh lainnya.

Tak heran jika pria asal Brazil itu Ini mendapat julukan "manusia setan”. Michel sendiri mengaku senang dan mendapat dukungan dari sang istri untuk memodifikasi tubuhnya tersebut. Bahkan Michel mengatakan bahwa sang istri berperan penting pada modifikasi di tubuhnya itu.

Baca juga: Ini 5 Artis Cantik yang Jujur Hamil di Luar Nikah

“Sebagian besar tato saya, didapat dari seniman profesional. Tapi istri saya memiliki spesialisasi di bidang modifikasi. Idenya adalah agar saya menjadi mahakaryanya dalam hal tato,” jelas Michel.

Michel sendiri tak menampik bahwa prosedur operasi yang dilakukannya menyakitkan. Kendati begitu, ia tidak keberatan menangguh hal tersebut agar bisa mendapatkan bentuk tubuh yang diidamkannya.

Tag:

Baca Juga

Foto tidak senonoh diduga Wali Nagari Guguak VII Koto Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat (Sumbar) YR, beredar di media sosial dan viral.
Foto Tak Senonoh Beredar dan Viral, Wali Nagari Guguak VIII Koto Didesak Mundur
Lagu Minang berjudul Mimpi Parintang Rusuah yang dinyanyikan oleh Al Arifin tersebut, akhir-akhir ini viral di media sosial, terutama
Viral Usai Erupsi Gunung Marapi, Lagu Mimpi Parintang Rusuah Rupanya Dirilis Sejak 2019 Lalu
Kadisdik Limapuluh Kota, Afri Efendi, mangkir dua hari berturut-turut saat dipanggil DPRD. Pemanggilan itu terkait dengan video viral
Kadisdik Limapuluh Kota 2 Kali Mangkir Dipanggil DPRD Soal Murid SD Berkata Kasar ke Guru Viral
Aksi heroik seorang pria berbaju hitam yang melakukan penyelamatan terhadap bus ANS yang mengalami rem blong di kawasan Sitinjau Lauik.
Pria Penyelamat Bus di Sitinjau Lauik Dapat Tawaran Pekerjaan dari Pengusaha Tajir, Digaji Rp10 Juta
Baru-baru ini di media sosial viral aksi heroik seorang pria yang melakukan penyelamatan terhadap bus ANS yang rem blong di Sitinjau Lauik
Viral Aksi Heroik Pria Lakukan Penyelamatan Bus ANS yang Alami Rem Blong di Sitinjau Lauik
Langgam.id - Telah terjadi pemaksaan kepada dua mahasiswi asrama Unand dengan melakukan secara paksa tindakan pengguntingan celana mahasiswi.
Pemaksaan di Lingkungan Kampus? Kemunduran Berpikir!