Dihantam Gelombang, Nelayan di Sutera Hilang

Dihantam Gelombang, Nelayan di Sutera Hilang

warga menyaksikan proses pencarian nelayan hilang di Muara Surantih, Minggu (13/6/2021). (foto: Debi/langgam.id)

Langgam.id - Gelombang menghantam perahu salah seorang nelayan di Muaro Surantih, Minggu siang (13/6/2021). Pengemudi dinyatakan hilang dan belum ditemukan hingga sore ini.

"Sampan boleng (perahu) apak tu (korban) terbalik di situ," kata nelayan setempat, Irwan, 29 sambil menunjuk pintu Muara Surantih, Kecamatan Sutera.

Menurutnya, nelayan hilang merupakan warga Cimpu, Kenagarian Surantih Kecamatan Sutera bernama Roben. Usianya sekitar 55 tahun. Korban dihantam gelombang saat hendak masuk muara.

"Sampannya hendak masuk ke muara setelah pulang dari melaut," kata Irwan.

Nelayan lain sempat melihat perahu korban terbalik. Lalu nelayan berupaya menolong, tapi, tidak gelombang datang secara beruntun.

"Ada kawan yang memegang tangannya tadi, tapi lepas lagi," kata nelayan lain, Eremon (36) menambahkan.

Setelah tangan terlepas, lanjutnya, korban hilang dari penglihatan. Setelah dicari tidak ditemukan lagi. Beberapa saat kemudian nelayan pun melakukan pencarian secara bersama-sama.

Menggunakan peralatan seadanya nelayan berupaya menyisir pantai di sekitar muara. Nelayan dan warga terus melakukan pencarian dan berharap korban dapat segera ditemukan. (dv/ABW)

Baca Juga

Empat mantan kepala daerah diperkirakan berhasil kembali menduduki posisi kepala daerah dalam Pilkada Serentak 2024 di Sumatra Barat.
4 Mantan Kepala Daerah Diperkirakan Comeback Setelah Menang dalam Pilkada Serentak
Seorang remaja bernama Reyhan (16) dilaporkan tenggelam di Pantai Pasir Jambak, Kelurahan Pasir Jambak, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.
Remaja 16 Tahun Tenggelam di Pantai Pasir Jambak, Tim SAR Lakukan Pencarian
Jalan Baru Pesisir Selatan-Solok Persingkat Waktu Tempuh Jadi Hanya 1,5 Jam
Jalan Baru Pesisir Selatan-Solok Persingkat Waktu Tempuh Jadi Hanya 1,5 Jam
Langgam.id - Meningkatnya jumlah penderita DBD di Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang membuat warga cemas.
Antisipasi DBD, Puskesmas Tanjung Makmur Lakukan Fogging di Kecamatan Silaut
Bendungan Irigasi Koto Kandis di Pesisir Selatan Mulai Diperbaiki
Bendungan Irigasi Koto Kandis di Pesisir Selatan Mulai Diperbaiki
Ketua KPU Pesisir Selatan, Aswandi mengungkapkan bahwa hanya dua pasangan bakal calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Pessel
KPU Pessel: Hanya 2 Paslon Bupati dan Wabup yang Konfirmasi Mendaftar di Pilkada 2024