Diduga Cari Lokasi Tambang Emas, 7 Warga Hilang di Hutan Pasaman

Pencarian Orang Hilang di Pasaman

Tim Pos Basarnas Pasaman masih melakukan upaya pencarian terhadap tujuh warga yang hilang di salah satu bukit di Pasaman (Foro: Dok. Basarnas Pasaman)

Langgam.id - Tujuh warga dilaporkan hilang dalam Hutan Bukit Kelabu di Jorong Air Dingin, Nagari Duo Koto, Kabupaten Pasaman, Sumatra Barat (Sumbar). Para korban diketahui hilang sejak Rabu (4/3/2020).

Koordinator Pos Basarnas Pasaman, Zulfahmi mengatakan, korban berangkat mencari tambang emas pukul 08.00 WIB. Rencananya, para korban akan kembali sore harinya.

"Tujuan awal mencari lokasi untuk tambang emas, sepertinya Ilegal. Rencananya, pergi pagi pulang sore. Tapi sampai saat ini belum ada yang pulang, dan mereka dinyatakan hilang," ujar Zulfahmi saat dihubungi Langgam.id, Jumat (6/3/2020).

Menurutnya, Tim Basarnas, PMI dan Polri-TNI serta masyarakat hingga kini telah melakukan operasi pencarian korban hari pertama.

Dikatakan Zulfahmi, informasi awal, ada masyarakat yang menemukan. "Pukul 11.00 WIB dapat informasinya korban ditemukan dalam kondisi lemas di daerah Air Dingin, itu masih Perbukitan Kelabu. Tapi belum dapat dipastikan, karena tim sampai saat ini mencari ke arah posisi korban yang informasinya ditemukan tersebut," ungkapnya.

Jarak tim gabungan dengan posisi awal korban, kata Zulfahmi, ditemukan sekitar 10 kilometer. Apakah semuanya ditemukan, belum bisa dipastikan.

"Nanti kita pastikan setelah sampai di sana. Jaraknya diperkirakan kurang lebih 10 kilometer. Semua tim yang terlibat operasi pencarian dan masyarakat setempat terus melakukan pencarian," katanya (Irwanda/ZE)

Baca Juga

Pencarian satu orang nelayan yang dinyatakan hilang di Perairan Karang Laweh, Kecamatan Padang Barat, Padang masih belum membuahkan hasil.
Pencarian Hari ke-2 Hilangnya 1 Nelayan di Padang Masih Nihil
Benny Utama Mengundurkan Diri sebagai Bupati Pasaman
Benny Utama Mengundurkan Diri sebagai Bupati Pasaman
Jual LPG 3 Kg di Atas HET, Pertamina Sanksi Pangkalan di Pasaman
Jual LPG 3 Kg di Atas HET, Pertamina Sanksi Pangkalan di Pasaman
Seorang mahasiswi dikabarkan menghilang di Padang. Berdasarkan penuturan keluarga, mahasiswi tersebut bernama Yolanda Yorend (23)
Mahasiswi UNP Dikabarkan Hilang, Keluarga: Handphonenya Sempat Aktif Hari Ini
Kepala BKSDA Sumatra Barat (Sumbar) Ardi Andono menyebut kematian harimau sumatra dampak dari jerat babi baru pertama kali ini terjadi.
BKSDA Sumbar Beberkan Penyebab Kematian Harimau Sumatra di Pasaman
2 Jembatan Putus Akibat Banjir di Malampah, Pemkab Pasaman Turun Beri Bantuan
2 Jembatan Putus Akibat Banjir di Malampah, Pemkab Pasaman Turun Beri Bantuan