Langgam.id - Kebaradaan Masjid Al Hakim Padang hingga kini masih mengundang ketertarikan dari wisatawan lokal dan luar Sumatra Barat (Sumbar). Namun tidak banyak yang tahu soal sosok di balik pembangunan masjid yang mirip Taj Mahal di India itu.
Ketua Pengurus Masjid Al-hakim Novizar Nazir mengatakan masjid tersebut sudah direncanakan dibangun sejak empat tahun lalu yang diinisiatori oleh seorang pengusaha asal Padang, Sumatera Barat yang tinggal di Pekanbaru, Riau. Hanya saja pembangunannya baru dimulai dua tahun lalu atau 2018.
"Donatur tunggal, jadi tidak ada donatur lain. Hanya satu orang yang membiayai (pembangunan) masjid," jelas Novizar kepada langgam.id, Senin (9/11/2020).
Dia enggan menjelaskan secara rinci siapa sosok perantau tersebut. Pembangunan masjid itu juga melibatkan Pemerintah Kota Padang.
Baca juga: Melihat Masjid Al Hakim, Venue MTQ Nasional yang Dikagumi hingga Luar Sumbar
Novizar melanjutkan, lahan pembangunan masjid itu disediakan oleh Pemerintah Kota Padang dan Konsep Arsitektur Mesjid Al-hakim mengadopsi konsep arsitektur Taj Mahal di India. Hal tersebut dilakukan atas permintaan dari donatur sendiri.
"Arsitekturnya sendiri itu inspirasinya dari Taj Mahal yang di India, itu yang mereka adopsi," ucapnya.
Seperti diketahui, Masjid Al Hakim yang terletak di pinggi pantai itu kini mejadi salah satu objek wisata favorit di Kota Padang. Masjid itu selalu ramai dikunjungi terutama saat akhir pekan.
Masjid tersebut juga akan menjadi salah satu vanue Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke-28. Di masjid tersebut akan digelar perlombaan cabang tilawah anak-anak dan cabang tilawah remaja. (Dian/ABW)