Diburu Polisi, Pria yang Siram Istri dengan Minyak Goreng Diduga Masih di Sumbar

Diburu Polisi, Pria yang Siram Istri dengan Minyak Goreng Diduga Masih di Sumbar

Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda. (Irwanda/langgam.id)

Langgam.id - Kasus kekerasan dalam rumah tangga berupa penyiraman minyak goreng panas yang dialami seorang ibu muda bernama Elda Yurianti (27) terus diselidiki pihak kepolisian. Penyelidikan dilakukan untuk melacak keberadaan pelaku yang tak lain merupakan suami korban.

Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda mengakui pihaknya telah berupaya melakukan pengejaran terhadap pelaku di beberapa lokasi. Namun sampai saat ini, pengejaran pelaku belum membuahkan hasil.

"Kami masih fokus melakukan pengejaran terhadap pelaku. Tim Buser telah kami kerahkan," ujar Rico dihubungi langgam.id, Rabu (11/11/2020).

Baca juga: Disiram Minyak Panas Gara-gara Tik Tok, Ibu di Padang Ingin Suaminya Segera Ditangkap

Kepolisian memprediksi pelaku masih berada di wilayah Sumatra Barat (Sumbar). Rico beserta jajarannya meminta pihak keluarga untuk bersabar, semoga dalam waktu dekat pelaku segera berhasil ditangkap.

Seperti diketahui, tindakan kekerasan ini terjadi pada Kamis (5/11/2020) sekitar pukul 03.30 WIB gara-gara pelaku cemburu istrinya sering bermain aplikasi TikTok. Korban yang sedang tidur tiba-tiba disiram minyak goreng panas oleh suaminya.

Peristiwa itu terjadi di kediaman korban di Perumahan Pemda Blok E No. 10, Lubuk Minturun, Koto Tangah, Kota Padang. Namun setelah kejadian, korban merasa trauma dan terancam hingga akhirnya pindah ke kediaman orang tuanya.

"Saya masih merasa terancam, karena dia (pelaku) belum ketangkap. Karena merasa terancam makanya pindah ke rumah orang tua," kata Elda saat ditemui di kediaman orang tuanya.

Di kediaman orang tuanya itu, Elda hanya bisa beristirahat untuk pemulihan luka bakar yang dialaminya. Walaupun luka bakar di wajah dan lengganya sudah berangsur kering, namun masih terasa perih.

Ibu dua anak ini berharap suaminya segera bisa ditangkap. Dia juga belum bisa bertemu anaknya yang sempat dibawa kabur oleh pelaku.

"Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih kepada pak kapolda, kapolres dan kasat reskrim kasus ini ditanggapi segera. Saya meminta pelaku segera ditangkap. Kemarin udah Pariaman, tapi belum ditemukan. Itu tempat adiknya (pelaku)," jelasnya. (Irwanda/ABW)

Baca Juga

Polresta Padang menggelar Serah Terima Jabatan (Sertijab) kepada sejumlah pejabat polisi di Kota Padang pada Senin (30/12/2024).
Sejumlah Pejabat Polresta Padang Berganti, Salah Satunya Kasat Reskrim
Aksi dugaan pencurian dengan kekerasan (curas) terjadi pada Rabu (17/12/2024) sekitar pukul 04.00 WIB di Lubuk Begalung, Kota Padang. Aksi ini kemudian viral di media sosial
Pelaku Curas di Padang Berpura-pura Jadi Polisi untuk Rampas Barang Milik Korban
Polresta Padang menetapkan dua dari lima orang yang diamankan sebagai tersangka terkait aksi pencurian dengan kekerasan (curas).
Lima Pelaku Curas di Padang Ditangkap, Dua Jadi Tersangka
Polresta Padang mengerahkan sebanyak 602 personel gabungan dalam Operasi Lilin Singgalang 2024 untuk pengamanan Nataru.
Polresta Padang Kerahkan 602 Personel Gabungan Amankan Nataru
LBH Padang dan LBH AP Muhammadiyah sebagai kuasa hukum Afrinaldi, ayah kandung dari almarhum (alm) Afif Maulana, menghadirkan ahli forensik
LBH Padang Bawa Ahli Forensik ke Polresta, Yakini Afif Maulana Alami Kekerasan
Tim Klewang Satreskrim Polresta Padang meringkus seorang pria berinisial H (39) spesialis pencurian pembobol rumah dengan target perhiasan
Beraksi di Belasan TKP, Pelaku Pembobolan Rumah Diringkus Polresta Padang