Langgam.id - Pelaku penusukan yang terjadi di Jalan Gajah Mada Dalam, Kelurahan Kampung Olo, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) akhirnya menyerahkan diri ke pihak kepolisian.
Pelaku berinisial R (36) itu tega menusuk tetangganya sendiri dengan senjata tajam lantaran sakit hati karena persoalan tanaman. Hal itu dibenarkan Kapolsek Nanggalo AKP Sosmedya.
Baca juga: Gara-gara Tanaman, Seorang Pria di Padang Ditusuk Tetangga
Menurutnya, pelaku R menyerahkan diri setelah dibujuk personel babinkamtibmas dibantu pihak keluarga. Sebelumnya, peristiwa penusukan itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB.
"Korban menyerahkan diri sekitar pukul 14.30 WIB. Jadi anggota Babinkamtibmas membujuk keluarga pelaku, selanjutnya pelaku mau menyerahkan diri," kata Sosmedya kepada wartawan di Mapolsek Nanggalo, Kamis (30/7/2020).
Dia menyebutkan, usai melakukan penusukan, pelaku kabur dengan sepeda motor hingga ke kawasan Kecamatan Padang Timur. Personel sempat menelpon pelaku dan meminta kembali ke kediamannya.
"Pelaku mengangkat telepon anggota. Katanya ingin menenangkan diri dulu, diakuinya setelah itu baru akan menyerahkan diri," katanya.
Bersama keluarga dan anggota babinkamtibmas, akhirnya pelaku menyerahkan diri ke Polsek Nanggalo. Saat ini, pelaku telah menjalani proses pemeriksaan dan selanjutnya akan dilakukan penahan.
"Untuk barang bukti pisau yang digunakan, pelaku membuangnya di banjir kanal dekat jembatan Taman Siswa. Kami akan mencarinya nanti," tuturnya.
Sosmedya mengakui antara pelaku dan korban bertetangga. Buntut perkelahian berujung penusukan itu disebabkan tanaman jagung milik korban dicopot oleh keponakan pelaku.
"Korban mengejar keponakan pelaku ini sampai ke rumahnya. Orang tua pelaku memberikan informasi hal tersebut, sehingga pelaku tidak terima. Pisau dibawanya dari rumah, terjadilah perkelahian," ujarnya.
Korban yang bernama Dadang (56) mengalami luka tusuk di tangan, perut dan pelipis mata. Mujur nyawa korban selamat dan saat ini masih mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Ibnu Sina. (Irwanda/ICA)