Langgam.id - Wali Kota Padang Hendri Septa menjemput keluarga Panca Ihsan (42) untuk mengikuti program semalam di palanta (rumah dinas wali kota). Saat Hendri menjemput, hujan sedang turun dengan derasnya. Ia nyaris basah kuyup saat mengetuk pintu rumah Panca di RT 01/RW 05 Kampuang Kalawi, Kelurahan Lubuk Lintah, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.
Saat mendung berat mulai menggelayuti langit pada Sabtu (8/5/2021) sore itu, Panca sudah harap-harap cemas. Apa jadi ia diundang ke palanta. Ternyata, di tengah hujan deras yang kemudian turun, Wali Kota Hendri tetap datang menjemputnya.
Di tengah hujan itu, bersama istrinya Fitria (40), serta tiga anaknya, berangkatlah Panca ke palanta dengan rombongan wali kota. Mereka berbuka puasa di sana dan kemudian bermalam di rumah dinas wali kota, hingga sahur.
Keluarga tersebut merupakan keluarga kedelapan atau terakhir yang terpilih mengikuti program Semalam di Palanta (Semata) pada Ramadan 1442 H/2021 ini. Rumah warga yang terpilih dalam program tersebut akan dibedah oleh Pemko Padang bekerja sama dengan Baznas Kota Padang, sehingga menjadi layak untuk ditempati.
Fitria, istri Panca, menuturkan, keluarga tersebut telah menetap di rumah tak layak huni selama lebih kurang 11 tahun. "Sebelumnya ada 10 tahun-an ngontrak rumah berpindah-pindah, hingga akhirnya memutuskan untuk membangun tempat ini di atas tanah keluarga suami saya," ujar Fitria, sebagaimana dirilis akun resmi Humas Pemko Padang.
Fitria sendiri adalah ibu rumah tangga yang berusaha menopang perekonomian keluarga dengan berjualan kue, sedangkan sang suami, Ihsan bekerja sebagai petugas keamanan di salah satu sekolah menengah kejuruan di Kota Padang.
"Penghasilan saya dan suami cukup untuk makan sehari-hari saja, tidak berani memikirkan biaya selain untuk makan dan sekolah anak," tuturnya lagi.
"Alhamdulillah anak kami yang pertama, Olivia dapat menempuh pendidikan di perguruan tinggi negeri dengan bantuan biaya Bidikmisi, sementara yang nomor dua di sekolah menengah atas dan yang paling kecil belum masuk sekolah," ujarnya.
"Sungguh besar harapan kami agar tempat tinggal kami ini menjadi tempat yang layak untuk ditinggali keluarga kecil kami," katanya lagi.
Wako Hendri Septa prihatin melihat kondisi rumah yang seadanya itu. Satu kamar dan satu ruang tamu berdindingkan seng bekas berada tepat di belakang dinding rumah yang ada di depannya.
Usai memantau seisi rumah, Wako Hendri Septa menuturkan kepada Fitria, "Doa ibu terkabul, insyaallah sebentar lagi rumah ibu ini akan dibedah oleh tim kami," ujar Wako.
"Namun sebelum itu, saya akan ajak ibu sekeluarga untuk singgah dan bermalam di rumah dinas kami. Nanti kita bercerita banyak lagi sembari berbuka bersama," kata Hendri.
Mendengar ajakan Wako, keluarga itu langsung bersiap menuju Palanta. Sepanjang perjalanan tak hentinya mereka mengucap syukur atas karunia Tuhan yang mereka terima hari itu.
"Kami atas nama keluarga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Wali Kota Padang yang telah membantu kami. Kami berdoa bapak sehat selalu, diberikan oleh Allah SWT kekuatan, kesehatan, dan kesempatan untuk memimpin Kota Padang menjadi lebih baik lagi," tuturnya.
Pada kesempatan itu Wali Kota Padang didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Edi Hasymi, Kepala Dinas Sosial Kota Padang Afriadi, Kepala Dinas Perdagangan Andree Algamar, Kabag Umum Bobby Firman, dan Camat Kuranji Eka Putra Buhari. (*/SS)