Langgam.id - Kabupaten Dharmasraya, Solok Selatan dan Pasaman Barat serentak memperingati hari jadi ke-19 masing-masing kabupaten, Sabtu (7/1/2023). Peringatan hari jadi masing-masing kabupaten diselenggarakan dalam rapat paripurna istimewa DPRD setempat.
Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan dalam pidatonya mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimujiono.
Menteri PUPR, menurutnya, telah mengakomodir rencana pembangunan feeder tol Dharmasraya-Rengat sebagai bagian dari rencana pengembangan jalan bebas hambatan.
"Besar harapan agar pembangunan jalan tol Dharmasraya – Rengat ini kiranya lebih cepat terwujud. Sehingga berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Berkembangnya suatu daerah, menurut Sutan Riska, dilihat dari hasil pembangunan yang telah dilakukan.
“Jalan tol yang sedang kita usahakan pembangunannya tersebut bukan hanya berdampak pada masyarakat atau daerah kita saja, akan tetapi bisa berdampak pada daerah lainnya. Terutama daerah tetangga yang ada di sekitar Kabupaten Dharmasraya, yaitu ada 10 kabupaten yang akan merasakan pembangunan jalan tol tersebut,” ujar Sutan yang juga Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia itu.
Sementara, Bupati Solok Selatan H. Khairunas dalam rapat paripurna istimewa di Kantor DPRD Solok Selatan, mengatakan, momen peringatan hari ulang tahun ini, digunakan sebagai momentum untuk memupuk kembali motivasi dan dijadikan sebagai inspirasi perjuangan untuk terus berupaya memajukan daerah yang kita cintai ini.
"Sebagai masyarakat Solok Selatan kita wajib bersyukur dengan menjadikan hari kelahiran Solok Selatan sebagai sebuah inspirasi dan motivasi untuk mengisi kembali setiap detik perjuangan kehidupan daerah ini dengan karya dan prestasi. Lalu kita bingkai catatan perjalanan hari ini dan ke depan dengan kerja produktif demi meraih cita-cita dan harapan akan masa depan yang lebih baik," katanya, sebagaimana dirilis situs resmi Pemkab Solok Selatan.
Ia berharap, masyarakat Solok Selatan mengingat dan tak henti mengucapkan terima kasih atas perjuangan dan tetesan keringat dari para rokoh pemekaran dan para pemimpin daerah pendahulunya. Sebab pihak-pihak tersebu telah memberikan kontribusinya terhadap perkembangan daerah ini lebih dulu.
Sedangkan Bupati Hamsuardi mengatakan pada 2022, terhitung dua tahun ia bersama Wabup Risnawanto mengemban amanah untuk memimpin Kabupaten Pasaman Barat.
"Pandemi Covid-19 masih belum pulih sepenuhnya, dan hingga sekarang masih dirasakan dampaknya di hampir semua aspek kehidupan. Di tengah keterbatasan kemampuan keuangan pemerintah, kita tetap berkomitmen untuk melaksanakan Program unggulan daerah dalam rangka mencapai visi dan pembangunan sesuai dengan RPJMD," ujarnya.
Menurutnya, selama dua tahun implementasi program unggulan masih perlu dibenahi.
“Program Unggulan ini tidak bisa dilaksanakan sendiri oleh pemerintah. Perlu dukungan masyarakat, perguruan tinggi, swasta, lembaga masyarakat, perantau, dan seluruh pemangku kepentingan tentunya memberi daya ungkit yang lebih besar untuk tercapai pembangunan yang merata dan inklusif di Kabupaten Pasaman Barat,” katanya.
Ketiga daerah tersebut mendasarkan ulang tahun kabupaten pada peresmian kabupaten baru oleh pemerintah pada 7 Januari 2024. Saat itu, Menteri Dalam Negeri Hari Sabarno meresmikan 24 kabupaten baru di Indonesia, termasuk tiga kabupaten baru di Sumatra Barat: Dharmasraya, Solok Selatan dan Pasaman Barat.
Sebelumnya, pengesahan ketiga kabupaten itu diundangkan dalam satu undang-undang yang sama, yakni UU No 38 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Solok Selatan dan Kabupaten Pasaman Barat pada 18 Desember 2003. (*/SS)