Desra-Adli Laporkan Dana Awal Kampanye Rp 10 Juta, Pesaingnya Cuma Rp 1 Juta

Dana Awal Kampanye Desra-Adli, kekayaan cagub Sumbar

Ilustrasi Pilkada (Ilustrasi: Ridho/Langgam.id)

Langgam.id - Tiga Pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Kabupaten Solok Sumatra Barat (Sumbar) telah menyerahkan laporan Awal Dana Kampanye (LADK) kepada KPU Kabupaten Solok.

Pelaporan LADK ketiga paslon itu disampaikan di halaman resmi KPU Kabupaten Solok. Dana awal milik masing-masing paslon tertuang dalam surat pengumuman nomor 27/PL.02.5-Pu/1302/KPU-Kab/IX/2020.

“Laporan awal dana kampanye peserta pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Solok tahun 2020 sebagaimana terlampir,” demikian tertulis dalam surat pengumuman KPU itu yang diakses langgam.id pada Kamis (28/09/20).

Baca juga: Dana Awal Kampanye Pilgub Sumbar: Fakhrizal Terbanyak, Nasrul Abit Cuma Rp1 Juta

Pasangan Desra Ediwan-Adli, dalam laporan disebutkan mempunyai dana awal kampanye Rp10.000.000. kemudian dua pasangan lainnya, Epyardi Asda-Jon Firman dan Nofi Candra-Yulfadri disebutkan mempunyai dana awal kampanye sebesar Rp1.000.000.

Ketiga dana itu bersumber dari sumbangan paslon dan tersimpan di rekening khusus setiap paslon.

Seperti diketahui, Epyardi Asda-Jon Firman diusung PAN dan Gerindra. Pasangan Desra Ediwan-Adli diusung oleh Golkar dan PKS. Pasangan Nofi Candra-Yulfadri diusung oleh Nasdem dan PPP. (Yesi/ABW)

Baca Juga

Sekda Kabupaten Solok, Medison mengungkapkan bahwa masih ada lebih dari 1.300 keluarga di daerah itu yang belum menikmati listrik.
1.300 Keluarga di Kabupaten Solok Belum Menikmati Listik
Wakil Ketua Komisi VI DPR-RI Andre Rosiade tak pernah lelah memperjuangkan pemerataan sinyal telekomunikasi atau seluler untuk masyarakat
Dirut Telkomsel Terima Permohonan Pembangunan BTS untuk 6 Nagari di Solok
Berikut Hasil Hitung Cepat Pilkada Serentak di Sumbar
Berikut Hasil Hitung Cepat Pilkada Serentak di Sumbar
Hasil Survei Polstra: Head to Head Pilgub Sumbar Sengit, Epyardi-Ekos Unggul Tipis
Hasil Survei Polstra: Head to Head Pilgub Sumbar Sengit, Epyardi-Ekos Unggul Tipis
Seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) berhasil terperangkap dalam kandang jebak yang dipasang oleh Tim BKSDA Sumbar d
Sempat Buat Warga Khawatir, Akhirnya Harimau Sumatra Masuk Perangkap di Solok
Jumlah korban longsor tambang emas ilegal di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, bertambah.Berdasarkan data dari Basarnas Padang
Update Longsor Tambang Emas Ilegal Solok: Total 25 Orang, Meninggal 12